TABANAN-BALI, (m-radarnews),- Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menggelar kampanye di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Salah satu lokasi simakrama adalah Desa Pakraman Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Di sini, Wayan Koster menyampaikan belasungkawanya kepada dua warga di Banjar Anyar, Desa Pakraman Banjar Anyar yang mendapat musibah.
“Sampaikan kepada keluarga, saya ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga beliau yang telah pergi meninggalkan kita mendapatkan tempat yang baik sesuai karma bakti. Untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan,” kata Koster membuka perbincangan, Kamis (19/4).
Sebelumnya Bendesa Pakraman Banjar Anyar, I Made Raka menegaskan siap memenangkan Wayan Koster pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018. Raka menuturkan jika warga desanya telah komitmen menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
“Di desa kami ada 13 ribu pemilih. Kami siap memenangkan dengan perolehan minimal 70 persen suara,” tegas Raka.
Wayan Koster kemudian memaparkan beberapa program kerja prioritasnya yang telah dirancang dalam membangun Bali lima tahun ke depan. Salah satunya adalah program bedah rumah dengan satuan biaya yang dinaikkan menjadi Rp 50 juta per unit dari sebelumnya Rp 30 juta per unit.
Di sisi lain, Wayan Koster menegaskan akan menata kondisi pariwisata Bali secara keseluruhan.
“Di Bali Selatan akan dikendalikan penuh. Pusat perekonomian akan dibangun di Bali barat, utara dan timur,” ujarnya.
Di sektor pertanian, kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP akan membangun pusat pengembangan pertanian di bidang pangan.
“Potensi pertanian di Tabanan mulai hulu hingga hilir akan dikelola agar menjadi lumbung beras bagi Provinsi Bali. Di hilir nantinya dibuatkan pabrik pengolahan industri pangan dan gabah yang dipusatkan di Tabanan,” ujarnya.
Untuk infrastruktur, Koster menegaskan komitmennya akan memprioritaskan Kabupaten Tabanan agar jalannya hotmix hingga desa-desa.
“Saya tahu wilayah di Tabanan ini cukup luas. Maka, kami akan bantu dari Provinsi Bali nantinya supaya tidak membebani APBD Tabanan. Prioritasnya pengaspalan jalan hotmix di pedesaan,” katanya. (Tim)