JATIM, (M-RADARNEWS),- Terkait Pembangunan Ruang Inap Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah yang belum mengantongi izin (IMB) dan sudah mendapat teguran atau surat peringatan (SP) satu dari pihak Satpol PP Banyuwangi. Sesuai isi surat teguran tersebut, seharusnya pihak rumah sakit menghentikan pelaksanaan proyek. Tapi justru pihak rumah sakit tetap mengerjakan pembangunan, itu sama saja mengabaikan surat teguran.
Disaat tim media meninjau langsung ke lapangan, ditemukan beberapa pekerja yang sedang sibuk bekerja membangun ruang rawat inap tersebut. Akhirnya sesuai temuan dilapangan, tim media memutuskan melaporkan kembali ke pihak Satpol PP Banyuwangi.
Selaku penegak perda Joko Sugeng saat dikonfirmasi tim media lewat telephon mengatakan, ” Iya mas saya berterima kasih atas informasi ini, dan saya akan suruh bapak Ardian selaku Kasi Penyidik untuk tinjau ke lokasi secara langsung,” ujarnya. Selasa, (15/5).
Disisi lain, tim media mencoba menghubungi Kasi Penyidik Ardian yang diharap datang ke lokasi pembangunan ruang rawat inap RSI Fatimah mengungkapkan, “Ngapunten bapak, saya sudah telepon Kabag Admin RSI Fatimah yaitu bapak Rofiq, beliau berjanji besok pengerjaan proyek sudah berhenti dan saya hanya kasih, Masih ada Kabid dan saya menunggu perintah Kasatpol PP,” ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Media adalah salah satu pembantu menginformasikan yang penting di setiap kalangan masyarakat dan pemerintahan, tapi dengan kinerja pewarta yang sudah memberikan informasi dan tim media menunggu dari pihak terkait untuk lakukan konfirmasi tapi justru tidak ada respon dengan baik. Dengan pelayanan ke media yang tidak di respon akhirnya pewarta melakukan konfirmasi terkait pelanggaran SP dan bangunan tak di kantor Satpol PP Banyuwangi.
Penegak Perda Joko Sugeng saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, “Iya mas saya akan berikan surat teguran atau surat peringatan (SP) dua dan saya berterima kasih kepada rekan media yang sudah membantu memberikan informasi kepada kami, dan buat kami pewarta sangat penting untuk salah satu sumber informasi yang terjadi di lapangan,” terangnya.
Kemudian tim media mencari informasi ke bapak Rofiq selaku Admin RSI Fatimah melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, “Wa’alaikum salam Wr Wb, hari ini terakhir pekerjaan, karena harus menyelesaikan pemasangan genteng dan wuwung. Tapi besok Insya Allah sudah tidak ada ada pelaksanaan pekerjaan lagi,” ungkapnya. (Tim)