BALI, (M-RADARNEWS.COM),- Kodam IX/Udayana menggelar apel pasukan komando operasi pengamanan VVIP Our Ocean Conference (OCC) ke-5 tahun 2018 yang dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center pada 29-30 Oktober 2018.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Prov. Bali Nyoman Adi Wiryatama, Polda Bali yang diwakili Waka Polda Bali Brigjen Pol Wayan Sunartha, serta diikuti pasukan gabungan antara TNI-Polri.

Mayjen TNI Benny Susianto dalam sambutannya mengatakan, Our Ocean Conference (OCC) ke-5 tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center, Bali. Acara digelar mulai 29-30 Oktober 2018, yang akan dihadiri oleh 8 Kepala Negara dan peserta sekitar 2000 orang.

“Dalam conference ini, akan dihadirkan juga stakeholder utama Kelautan dan Perikanan termasuk sektor swasta, Akademisi, Mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta masih ada yang lainnya,” ujar Pangdam selaku komandan apel pasukan di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Jumat (26/10/2018).

Lanjut Pangdam, penyelenggaraan OOC 2018 menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu melaksanakan event besar, yang tentunya membawa negara Indonesia lebih dipercaya oleh dunia Internasional. Sekaligus memberikan manfaat bagi Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk itu, tugas TNI-Polri dalam pengamanan kegiatan penyelenggaraan OOC 2018 ini harus aman, nyaman, lancar dan sukses. Guna mewujudkan kondisi tersebut, perlu adanya kombinasi dan keterpaduan antara pemerintah atau pemerintah daerah, TNI-Polri maupun pihak terkait dalam mengelola keamanan, pengamanan, kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan. Tumbuhkan rasa aman, nyaman, terkendali, tertib dan lancar tanpa meninggalkan adat dan budaya setempat,” terang Pangdam.

Pangdam IX/Udayana menambahkan, “Dalam rangka OOC 2018, kekuatan TNI ada sekitar 4000 pasukan, karena peserta yang hadir lebih kecil dibanding pada saat IMF-WBG kemarin. Acara OCC 2018 akan dihadiri 7 Kepala Negara Asing dan 1 dari Kepala Negara kita (Indonesia), jadi seluruhnya berjumlah 8 Kepala Negara,” ungkapnya.

“TNI sendiri bertugas untuk mengamankan Kepala Negara tersebut, mulai saat ini kami (TNI) sudah menjalankan tugas karena sudah ada Kepala Negara yang datang di Bali yaitu Kepala Negara dari Palau. Selain pasukan dari TNI, dari kekuatan Polri ada sekitar 2000 pasukan. Total pasukan gabungan TNI-Polri sekitar 6000 pasukan dan dari pemerintah daerah sendiri sebagai unsur pendukung serta dari unsur pelayanan juga terlibat seperti, PLN dan Telkom,” pungkas Pangdam IX/Udayana. (Yd)

Facebook Comments Box