Site icon www.m-radarnews.com

Awali Masuk Kerja, Camat Arjasa Sidak Pasar Menjelang Ramadhan

JATIM, (M-RADARNEWS),- Ir. Herwan Agus Darmanto, adalah Camat Arjasa yang baru saja dilantik, mengawali tugas kerjanya dengan melakukan sidak pasar untuk memantau kebutuhan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

“Yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, yaitu kenaikannya mencapai tiga ribu rupiah,” jelasnya usai sidak.

Ir. Herwan Agus Darmanto dilantik Senin (7/5) bersama 33 pejabat lainnya. Pada hari Jum’at (11/5) menjadi hari pertama kerja, dengan melakukan sidak ke pasar.

Sidak dilakukan bersama aparat kepolisian. Camat mengajak Kapolsek Arjasa AKP. Eko Basuki TA. Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan juga diajak dalam sidak tersebut.

Tim banyak bertanya terkait distribusi kebutuhan sembako, seperti beras, cabe merah, bawang merah, bawang putih, gula pasir lokal, minyak goreng curah, daging ayam, serta daging sapi.

Pria yang juga pelaksana tugas Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jember ini menjelaskan, kenaikan harga beras dan gula pasir kisaran seribu hingga dua ribu rupiah untuk.

“Sementara untuk daging ayam, baik ayam potong maupun ayam kampung, termasuk daging sapi, tidak mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Selain memantau harga sembako, sidak bersama Polsek Arjasa ini juga untuk memantau makanan ringan, seperti kue kering dan sirup, yang juga menjadi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan nanti.

Kapolsek Arjasa AKP. Eko Basuki TA mengungkapkan sidak dilakukan untuk mencari makanan dan minuman yang habis masa kadaluarsanya.

“Selama sidak di pasar belum ditemukan tanggal kadaluarsa yang melebihi dari yang ditentukan beredar di pasaran, baik itu di toko modern maupun di toko-toko pracangan. Ini artinya sampai hari ini bisa dikatakan baik dan aman,” jelas Kapolsek ini.

Selain sidak, Kapolsek menyempatkan diri memberikan penyuluhan terkait penjualan miras oplosan atau penjualan alkohol maupun obat luar. Pedagang diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menjualnya.

“Kami tadi juga menjelaskan kepada para pedagang agar turut mengawasi peredaran miras oplosan yang marak beredar di masyarakat. Termasuk, penjualan obat luar alkohol agar dilihat dahulu siapa pembelinya. Jika pembelinya itu anak-anak muda yang mencurigakan agar segera melaporkan ke anggota kami di Polsek,” ujarnya. (Tim)

Spread the love
Exit mobile version