JATIM, (M-RADARNEWS),- Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Ratusan rumah di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi tergenang akibat banjir yang terjadi sejak hari Jumat (22/6).
Di area hulu Sungai Badeng, sekitar puluhan rumah rusak parah atau sedang. Tak hanya itu rumah dan persawahan yang rusak, begitu juga akses jalan dari Banyuwangi menuju Jember lewat via Gambor ditutup akibat tergenang air yang bercampur lumpur.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Adrian Yudho Nugroh mengungkapkan bahwa, “Jalan Banyuwangi-Jember terpaksa ditutup lantaran lumpur yang naik di Jembatan Garit. Lumpur setebal kurang lebih hampir satu meter itu, naik ke jembatan yang menghubungkan Banyuwangi-Genteng.
“Akses ke Jember via Gambor jurusan ke Genteng kita tutup sementara. Karena lumpur akibat banjir bandang menutup jembatan,” terangnya.
Meski dilakukan penutupan, AKP Ris Adrian menambahkan, masih ada jalur lain menuju Jember via Srono. “Akses jalan masih ada via Srono. Bagi para pemudik bisa langsung lewat sana. Sementara jalur yang terkena lumpur saat ini kita bersihkan.
Sementara hingga kini Pemkab Banyuwangi menurunkan dua alat berat dan sejumlah truk untuk membersihkan lumpur yang berada di akses jalan dan Jembatan Garit. Beberapa masyarakat juga membantu membersihkan dengan alat seadanya.
Sekitar ratusan rumah tergenang banjir bandang di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Akibat adanya banjir bandang ini disebabkan luapan tiga sungai yang berada di hilir di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. (TIM)