BALI, (M-RADARNEWS),- Pembuatan pondasi bedah rumah dan mandi cuci kakus (MCK) umum sebagai langkah pembangunan rumah seorang warga Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo dalam gelaran TMMD Ke 102 Kodim 1617/Jembrana pada hari Minggu (1/7) harus benar-benar berkualitas standar.

”Kami tidak mau main-main pada pembuatan pondasi yang memang menentukan kokoh tidaknya pembangunan sebuah rumah. Semua pondasi yang dibangun dalam bedah rumah di lokasi TMMD berkualitas standar,” ungkap Perwira Seksi Operasi Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Triwinarto

Pondasi yang baik dan kuat dalam membuatnya, akan berdampak pada kekuatan rumah, sehingga rumah awet, dinding tidak retak, lantai keramik tidak retak, dan mengurangi resiko rumah roboh. Kalau pondasinya kurang kokoh maka bangunannya juga kurang kokoh. Sebagai hal yang terpenting dibutuhkan juga material bahan bangunan yang bagus.

Kepala Tukang Peltu Ketut Sarma mengungkapkan bahwa ingin menjadi contoh bersama anggotanya di lokasi pembuatan pondasi MCK dan bedah rumah, sehingga anggota dan warga Desa Delod Brawah yang tergabung pada Personel Pra TMMD Ke 102 Kodim 1617/Jembrana akan lebih semangat lagi.

Ketut Taler warga yang telah berusia lanjut dimana mendapat bantuan program bedah rumah dengan sistem pembangunan standar dalam TMMD Kodim 1617/Jembrana tersebut, berharap hasil pembangunan bedah rumah ini dapat dimanfaatkan dan dinikmati bersama anak cucu nantinya,

“Pembangunannya menggunakan standar yang bagus dan kualitas bahan juga baik sehingga nantinya bangunannya berusia lama,” ungkap Kakek Ketut Taler. (TIM)

Spread the love