JATIM, (M-RADARNEWS),- Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., melepas keberangkatan calon jamaah haji 2018. Pelepasan ini juga dikemas dengan doa bersama di Balai Serba Guna (BSG) Kaliwates, Kamis (12/7). Beberapa pesan disampaikan bupati saat memberikan sambutan.
Calon jamaah haji diminta memanfaatkan kesempatan haji ini dengan sebaik baiknya. Tidak semua orang bisa ibadah haji. “Jaga kesehatan dalam beribadah. Saling menghormati satu sama lain dan tolong menolong,” pesan pertama Bupati Faida.
Menjadi manusia yang lebih baik pasca haji menjadi pesan kedua. Ini adalah pesan Wabup Kiai Muqit yang dititipkan ke Bupati Faida.
“Tolak ukur menjadi haji mabrur bukan hanya setelah haji, tetapi juga dilihat dari bagaimana dalam berhubungan dengan sesama manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Bupati.
Bagi yang suka memainkan sosial media, Bupati Faida mengingatkan untuk menguranginya. Tidak perlu meneruskan hobi berbantahan di media sosial. “Ingat ini sedang ibadah haji,” tuturnya.
Bercanda pun harus dikurangi. Apalagi bercanda melalui media sosial yang kelewat batas akan bisa menjadi penghalang beribadah di Tanah Suci. Bupati Faida kembali mengingatkan bahwa sedang beribadah.
Selain memberikan pesan, Bupati Faida juga memberikan informasi perkembangan program Embarkasi Haji dan Umroh, khususnya pengembangan Bandara Notohadinego.
Pemerintah telah menandatangani kesepahaman dengan dua BUMN, PTPN XII dan Angkasa Pura II, untuk pengembangan Bandara Notohadinegoro menjadi Bandara Embarkasi Antara.
Pengembangan itu meliputi perpanjangan landasan terbang menjadi 2.250 meter. Serta pelebaran jalan menuju bandara dan pembangunan asrama haji yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
“Mudah-mudahan seluruh calon jamaah haji diijinkan Allah sampai tuntas menjalankan ibadah haji, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” doa Bupati.
Para jamaah haji tahun ini, lanjut Bupati Faida, didampingi oleh 13 petugas haji. Mereka diharapkan memberikan perhatian khusus kepada jamaah lansia dan risiko tinggi.
“Dengan kekompakan dan semangat kekeluargaan ,rombongan bisa menjalankan ibadah haji sebaiknya-baiknya,” kembail Bupati Faida berdoa.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jember Drs. Muhammad Fachrur Rozi, M.HI. menjelaskan jumlah calon jamaah haji yang tercatat mencapai 1.981.
“Jamaah tertua atas nama Ibu Suminah dari Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul yang sekarang berusia 88 tahun. Sedang jamaah termuda bernama Rohimi Alfar dari Jalan Manggar, yang berusia 18 tahun.” jelasnya.
Berdasar pekerjaan, jamaah terdiri dari petani dan nelayan sebanyak 629 orang, swasta 503 orang, pedagang 297 orang, pelajar atau mahasiswa 233, ibu rumah tangga 210 orang, PNS 47 orang, TNI/POLRI 21 orang, pegawai BUMN dan BUMD 20 orang, dan pensiunan 11 orang. (TIM)