JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Update data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali, beserta penangannya sampai dengan saat ini. Jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai saat ini sebanyak 960 orang, terdiri dari yang masih dalam pemantauan sebanyak 32 orang, sedangkan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 928 orang.
Jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sampai saat ini sebanyak 324 orang, yang masih dalam pengawasan pada hari ini 55 Orang, baik yang karantina madiri maupun di rumah sakit, PDP yang sudah selesai pengawasan sebanyak 269 orang.
Update kesembuhan, pada hari ini ada tambahan kesembuhan sebanyak 4 (empat) orang diantaranya, dari Klaster Jakarta, Kasus ke 039 yang berasal dari Desa Ngampon, Kec. Ampel yang telah menjalani perawatan di RS Darurat Covid-19 Boyolali selama 31 hari. Kemudian dari Klaster Pasar Peterongan, Kasus ke 049 (YS) yang berasal dari Desa Sranten, Kec. Karanggede yang telah menjalani perawatan di RS darurat Covid selama 25 hari.
Selanjutnya, kasus ke 060 (RJ) yang berasal dari Desa Selodoko Kecamatan Ampel yang telah menjalani perawatan di RS Darurat Covid-19 selama 19 hari. Kasus ke 061 (DY) dari Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu yang telah menjalani perawatan di RS Darurat Covid selama 18 hari.
Update kasus positif Covid-19, pada hari ini ada penambahan 2 (dua) kasus, sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali sebanyak 73 kasus.
Dikutib dari laman COVID-19 Boyolali, terkait penambahan kasus ke 072 (RN) dari Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari. Terdeteksi Positif sesuai hasil pemeriksaan laboratotium RS UNS yang kami terima tanggal 10 Juli 2020, berdasarkan pengambilan spesimen tanggal 07 Juli 2020 di RS Darurat Coovid Boyolali. Kontak di Lingkungan keluarga dan tetangga yang terdeteksi sebanyak 80 orang, yang akan di tindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab di RS Darurat Covid Boyolali. Saat ini masih terus dilakukan pelacakan/Tracking oleh Puskesmas Gladagsari untuk mencari kemungkinan adanya tambahan kontak.
Kemudian tambahan kasus ke 073 (AH) yang berdomisili di Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo, pasien ini terdeteksi hasil RDT Reaktif saat melakukan pemeriksaan kesehatannya di RS Rujukan Covid Boyolali. Pengambilan sampel swab dilakukan di RS Darurat Covid tanggal 07 Juli 2020 dan hasil pemeriksaan diterima tanggal 10 Juli 2020. Data tracking sementara dideteksi kontak erat sabanyak 7 orang yang akan di tindak lanjuti dengan pengambilan sampel swab tenggorokan di RS Darurat Covid Boyolali.
Tambahan kasus ke 074 (DS) dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak saat ini msih menjalani perawatan di RS. Dr. Moewardi Surakarta.
Dengan adanya tambahan kasus dan tambahan kesembuhan tersebut, jumlah kasus di Kabupaten Boyolali saat ini sebanyak 74 kasus, dari kasus tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 53 orang (Angka kesembuhan: 72 persen), meninggal 3 orang (CFR: 4 persen) yang masih menjalani perawatan sebanyak 17 orang.
Perlu disampaikan juga, untuk pengambilan sampel swab tenggorokan kami lakukan di Rumah Sakit Darurat Covid dan di Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali. Hal ini dilakukan atas dasar pertimbangan medis serta keamanan petugas dan masyarakat sekitar.
Tak henti-hentinya, kami mengajak Masyarakat Boyolali untuk terus menerus bergotong royong bersama Pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Social distancing merupakan hal yang pokok dalam pengendalian Covid-19, jika semua masyarakat patuh membudayakan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengenakan masker serta menjaga jarak. (tim/hm)