JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Data perkembangan pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Boyolali, Jumat (29/05) pukul 12.48 WIB kini jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai saat ini sebanyak 844 orang yang terdiri dari 800 Orang yang telah selesai pengamatan dan sebanyak 44 orang masih menjalani isolasi mandiri.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sampai saat ini total sebanyak 209 orang dan 19 orang diantaranya masih dalam pengawasan petugas, baik yang karantina mandiri maupun karantina di Rumah Sakit. Sedangkan 190 Lainnya sudah selesai pengamatan,” kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina.
Lanjut ia mengatakan, untuk kasus positif covid-19 sampai saat ini sebanyak 25 orang, jumlah yang telah dinyatakan sembuh 13 orang (Angka kesembuhan 52 persen), yang masih menjalani perawatan 11 orang dan meninggal 1 orang (CFR 4 persen).
“Alhamdulillah … ada kabar yang menggembirakan, sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 13 (tiga belas) pasien yang dinyatakan sembuh. Dua pasien terakhir yang dinyatakan sembuh yaitu MH dan DH dari Ngemplak,” ungkapnya.
Terkait penambahan Kasus positif yang dilaporkan diantaranya, Sdr. HG (75 th) dari Kecamatan Ngemplak, tercatat positif sesuai hasil lab tanggal 19 Mei 2020, saat ini sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali. Kasus ini menjadi kasus 3309.022. Hasil tracking ditemukan 6 orang kontak erat, 2 orang dilakukan Rapid test dengan hasil non reaktif dan 4 orang serumah dilakukan swab sampai saat ini masih menunggu hasil.
Sdr. ST (40 th) dari Kecamatan Sambi, pasien ini merupakan klaster Jakarta. Tercatat positif sesuai hasil lab tanggal 22 Mei 2020 Saat ini pasien sudah menjalani karantina di Rumah Sakit di RSD Covid-19 Boyolali. Menjadi kasus 3309.023.
Sdr. DW (20 th) dari Kecamatan Sambi, pasien ini juga merupakan klaster Jakarta. Dinyatakan positif sesuai hasil lab hari ini tanggal 28 Mei 2020. Ini merupakan keluarga dari kasus ST (023). Ini menjadi kasus 3309.024. Saat ini sedang dilakukan penjemputan oleh tim dari RSD Covid-19 untuk dilakukan karantina Rumah Sakit. Sedang dilakukan tracking untuk mencari kontak eratnya.
Sdr. SH (37 th) dari Kecamatan Sambi, pasien ini juga merupakan klaster Jakarta, yang merupakan keluarga dari kasus ST (023) dan DW (024). Dinyatakan positif sesuai hasil lab hari ini tanggal 28 Mei 2020. Ini menjadi kasus 3309.025. Bersama DW saat ini sedang dilakukan penjemputan oleh tim dari RSD Covid-19 untuk dilakukan karantina Rumah Sakit. Sedang dilakukan tracking untuk mencari kontak eratnya.
“Sampai saat ini kami terus melakukan deteksi dini kasus covid-19 dengan melakukan pemeriksaan rapid test di daerah berisiko, baik pada kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif covid-19, PDP meninggal maupun daerah berisiko lainnya. Hingga saat ini telah dilakukan sebanyak 1.170 test, dengan hasil sebanyak 1.139 test non reaktif dan 31 tes reaktif,” paparnya.
Pengambilan sample swab dilakukan untuk pemeriksaan PCR pada fase Diagnosa dan Evaluasi. Pengambilan swab untuk diagnosa telah diambil sebanyak 175 orang, dengan hasil Positif 18 orang, Negatif 122 orang dan 31 lainnya masih menunggu hasil. Sedangkan untuk evaluasi telah diambil swab sebanyak 22 orang dengan hasil 9 orang sudah negatif dan 9 orang masih positif sedangkan 4 lainnya masih menunggu. (hm/tim)