JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Pemdes Jetiswetan, Pedan, Klaten menyalurkan Bantuan Langsung Tunai lanjutan (BLT) Dana Desa tahap 4 kepada 130 warga yang terdampak wabah Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di gedung kantor desa setempat, Senin (07/09/2020).
Meski saat ini di beberapa desa wilayah Kabupaten didera wabah Virus Corona, namun Pemdes Jetiswetan tetap berupaya melayani warga dengan segera menyalurkan BLT DD tahap 4 ini dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala Desa Jetiswetan, Agus Sunarto ST., mengatakan, dalam penyaluran BLT DD tahap 4 ini memang sangat ketat dengan menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah seperti; wajib mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Warga sebagai penerima bantuan (BLT DD), dipantau sejak awal mereka datang ke lokasi dan di cek suhu badan dengan alat Thermogan. Penerima bantuan wajib memakai masker, menjaga jarak tidak boleh bergerombol dan mencuci tangan dengan handsanitizer untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Penyaluran bantuan ini berupa uang sejumlah Rp300.000 dibagi dalam 2 gelombang, acara dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai,” katanya.
Dalam penyaluran BLT DD tahap 4 ini semua petugas seperti, Kades Jetiswetan beserta Perangkat Desa memakai masker dan menggunakan pelindung wajah.
“Semoga bantuan uang ini bisa membantu warga untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jangan dibelanjakan untuk hal-hal yang mubazir, yang tidak perlu,” pesan Agus Sunarto.
Lanjut Agus menghimbau, apabila ada warga yang terpapar virus Covid-19 wajib dikarantina di Rumah Sakit. Sedangkan apabila ada warga yang baru merasakan gejala-gejalanya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
“Masuk Tatanan New Normal, semua warga harus tertib dan wajib menggunakan masker diluar ruangan atau di rumah masing-masing serta melakukan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
Salah seorang ibu warga setempat yang enggan disebut namanya sebagai penerima bantuan DD tahap 4 tersebut mengaku sangat senang. “Untuk tambah-tambah uang belanja kebutuhan dapur,” ujarnya. (Dan)