BALI, (M-RADARNEWS),- Rangkaian Ujian Nasional (UN) jejang pendidikan SMP berakhir, Kamis (26/4) kemarin. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar memastikan pelaksanaan UN SMP di Denpasar, baik yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun sekolah yang masih menyelenggarakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), berjalan berintegritas.
Penegaskan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gunawan, usai melakukan pemantauan UNKP di SMP PGRI 7 Denpasar dan UNBK SMPN 6 Denpasar di SMAN 5 Denpasar, Kamis kemarin. Pemantauan oleh Kadisdikpora Wayan Gunawan didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag.
Menurut Kadisdikpora Wayan Gunawan, sekolah sudah melaksanakan UN sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UN. Mulai dari siswa yang tertib mengikuti UN, bekerja mandiri, dan pengawas juga melaksanakan tugas pengawasan dengan baik. Termasuk ruangan ujian juga tidak ada yang ditutupi dengan korden.
Di SMP PGRI 7 Denpasar, UNKP diikuti sebanyak 101 siswa kelas IX. Sekolah ini masuk Sub Rayon VI dengan induk di SMPN 6 Denpasar. Sejak hari pertama hingga terakhir kehadiran peserta UN hadir 100 persen.
Kepala SMP PGRI 7 Denpasar, Drs. Ketut Riasa, M.Si. menjelaskan, 101 peserta UN tersebar pada enam ruangan ujian. Mereka mendapat pengawasan ketat sesuai prosedur operasional standar (POS) UN oleh guru pengawas dari SMP Ganesha Denpasar.
Siswa ditekankan tidak melakukan praktek kecurangan apalagi menyontek saat UNKP. Apalagi nilai UNKP tidak menentukan kelulusan, namun tetap memotivator siswanya untuk mendapatkan nilai tertinggi.
Sementara UNBK SMPN 6 Denpasar yang diselenggarakan di SMAN 5 Denpasar, juga berjalan lancar dan tertib. Kepala SMPN 6 Denpasar, I Gusti Ayu Putu Tirtawati, S.Pd., melaporkan, jumlah peserta UNBK sebanyak 317 siswa terbagi dalam tiga ruangan dan tiga sesi. Ia menyampaikan, pelaksanaan UNBK berjalan tertib dan lancar.
Walau pada hari pertama dan kedua, sempat terjadi kelambatan server namun tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK. Pelaksanaan UNBK SMPN 6 Denpasar di SMAN 5 Denpasar ini juga dipantau Ombudsman. ”Astungkara pelaksanaan UNBK berjalan lancar, dan anak-anak terlihat gembira, tidak ada tekankan psikilogis,” ujar Tirtawati.
Tirtawati berkomitmen SMPN 6 Denpasar tahun depan menyelenggarakan UNBK mandiri. Ini kata dia, adalah tantangan bersama. Tirtawati didampingi para Wakasek Ni Luh Mastrini, Dewa Nyoman Adi Adnyana, Gusti Lanang Jelantik, dan IA Nyoman Rupini, mengakui kini pihaknya dihadapkan kekurangan sarana penunjang PBM seperti LCD. Ia berharap masing-masing MGMP memiliki satu LCD.
Gusti Ayu Putu Tirtawati bersama dewan guru berkomitmen mewujudkan visi dan misi SMPN 6 Denpasar, yakni terwujudkan mutu berwawasan budaya, peduli lingkungan dan mampu bersaing di masa depan. Implementasinya ditunjukkan Spensix dengan raihan berbagai prestasi akademis maupun non akademis. Bahkan, hal ini mampu diwujudkan ketika sekolah negeri harus berkutat dengan anggaran yang minim. (Tim/Hm)