BALI, (M-RADARNEWS),- Dinas Pariwisata Kab. Badung mengadakan festival layang-layang Bupati Badung Cup II 2018. Acara akan berlangsung di Pantai Munggu Mengwi pada tanggal 14-15 Juli 2018. Festival layang-layang ini diselenggarakan bekerjasama dengan Pelangi Badung dan Pokdarwis Munggu.
Lomba layang-layang Badung mengambil konsep Sanga Datu sebagai simbol Dewata Nawa Sanga yaitu sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin. Dalam Konsep Hindu, sebagai penyeimbang antara Buana Agung dengan Buana Alit. Kategori yang akan dilombakan dalam Festival ini yakni Pecukan, Janggan, dan Bebean beserta Gambelan Baleganjur.
Ketentuan dari masing-masing layang-layang yakni:
1. Bentang sayap minimal 2m, dan maksimal 4m untuk Remaja; Bentang sayap minimal 4m, dan maksimal open untuk Dewasa; Untuk Janggan Big Size minimal 6m, dan maksimal open.
2. Penukub kain/parasut.
3. Warna Sanga Datu.
4. Tidak mengandung unsur Politik.
5. Tidak membawa sound system.
6. Disarankan membawa Gambelan Tradisional Bali.
Dan ketentuan untuk Baleganjur yakni:
1. Menggunakan perangkat gambelan baleganjur tradisional Bali.
2. Menampilkan lagu bebas kreasi atau adimerdangga.
3. Menggunakan Kostum Sekaha masing-masing.
4. Durasi maksimal 20 menit.
5. Penilaian meliputi garapan keseluruhan suara gamelan, kekompakan, dan keserasian.
Pendaftaran lomba dibuka pada tanggal 1 juni – 12 juli 2018 bertempat di sekretariat PELANGI BADUNG Jl. Raya Lukluk, Mengwi, Badung dan pada nomor telepon 081805503919. (TIM/HMS)