M-RADARNEWS.COM, JATENG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol. (Purn) Ahmad Luthfi mendorong anak-anak muda, menyelenggarakan festival kuliner UMKM di 35 kabupaten/ kota. Hal itu menjadi simbiosis mutualisme bagi pemuda dan para pelaku UMKM, di semua wilayah di Jateng.

“Zilenial Jateng Fest ini jangan hanya di bulan Ramadan. Ini jadi role model, adakan juga di luar bulan puasa, karena akan mendukung pelaku UMKM di Jawa Tengah,” kata Luthfi, seusai membuka Zilenial Jateng Fest Kampung Ramadan Pungkursari Kota Salatiga, Sabtu (22/03/2025).

Menurutnya, festival kuliner bakal mendongkrak perekonomian Jateng khususnya pelaku UMKM. Lantaran semakin banyak calon pembeli yang datang ke lokasi, maka pendapatan pedagang bisa semakin besar. Selain makanan, hiburan musik dari anak-anak muda atau pertunjukan lain yang digelar, bakal mejadi daya tarik tersendiri.

Lutfhi menginginkan anak-anak muda kategori usia zilenial, menjadi tulang punggung kreativitas perekonomian ke depannya. Apalagi jumlah usia zilenial saat ini mendominasi di Jawa Tengah.

Di sisi lain, upaya meningkatkan level usaha mikro menuju kecil dan menengah, menjadi prioritas Ahmad Luthfi. Bukan sekali ini saja ia menekankan, melainkan telah disampaikan berulang kali saat kampanye Pilkada, hingga mendorong penguatan di APBD Jawa Tengah.

Gubernur Lutfhi menekankan, 4,2 juta pelaku UMKM di Jateng butuh dukungan kreativitas anak-anak muda saat ini. UMKM di sebutnya sebagai sektor yang tak kenal lesu. Meski terjadi pandemi beberapa waktu lalu, UMKM tetap bisa bertahan, bahkan mulai tumbuh.

Untuk itu, selain mendorong festival kuliner UMKM, Luthfi juga memberikan kemudahan permodalan melalui Bank Jateng. Program KUR dari Bank Jateng bisa diakses, guna menambah kuantitas maupun kualitas produksi.

Pada kesempatan itu, Mantan Kapolda Jateng periode 2020h2024 itu juga berkeliling menyapa pedagang dan memborong sejumlah makanan dan minuman.

Ketua Zilenial Jateng, Berty Dyah mengatakan, Kampung Ramadan Zilenial ini menjadi salah satu acara yang diharapkan bisa memberikan ruang bagi pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk memperkenalkan produk dan memberikan sajian takjil kepada masyarakat.

“Ini adalah wujud kepedulian Gen Z Jawa Tengah, khususnya di Salatiga kepada para pelaku UMKM,” tuturnya.

Berty mengungkapkan, bahwa Zilenial Jateng Fest Kampung Ramadan bekerja sama dengan Kampung Pungkursari Salatiga. Kegiatan ini juga diselenggarakan karena kepedulian Generasi Zilenial untuk mengembangkan UMKM di Jateng. Targetnya akan diadakan kegiatan serupa di 35 kabupaten/ kota di Jateng.

“Insyaallah tahun depan kita akan membuat kampung Ramadan ini di 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan Kota Salatiga menjadi percontohannya. Kami berharap kegiatan ini berdampak positif bagi warga, pedagang, dan anak-anak muda Salatiga,” tambah Berty.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan Wali Kota, Robby Hernawan dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa bazar UMKM ini bukan hanya ajang perniagaan, tetapi juga wujud nyata dan upaya untuk mendukung perekonomian lokal.

“Kami selaku Pemkot Salatiga menyambut baik kegiatan ini, dimana bukan hanya sekadar ajang perniagaan tetapi juga wujud nyata upaya kita untuk mendukung perekonomian lokal khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Salatiga. UMKM juga merupakan tulang punggung ekonomi daerah yang harus selalu kita dukung agar terus berkembang dan berdaya saing,” pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan bazar ini melibatkan 100 pelaku UMKM yang mengelar dagangan lapaknya di sepanjang Jalan Langensuko Salatiga. (dng/hum)

Spread the love