JATIM, (M-RADARNEWS),- Prospektus sektor properti di Jawa Timur dinilai sangat bagus. Ini karena pendapatan per kapita dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah ke atas di Jatim terus meningkat, serta angka kebutuhan hunian yang belum terpenuhi atau backlog di Jatim cukup tinggi.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo, pada acara Grand Operning Apartemen One East Residence, di Jl. Kertajaya, Surabaya, Sabtu (5/5) malam.

Backlog hunian umah di Jatim, jelas Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini, mencapai 1.026.000, sementara pendapatan per kapita Jatim akhir tahun ini mencapai 4.275 Dollar AS dan tahun depan diprediksi 4.400 Dollar AS. Sementara itu, kelas menengah ke atas Jatim naik 350 ribu. “Artinya kita sudah di upper middle income. Jadi, prospektus properti di Jatim bagus sekali,” tambahnya.

Sebagai indikasi kenaikan klas menengah, menurut Pakde Karwo, adanya penurunan penjualan sepeda motor sebesar 54 ribu, tapi disisi lain, terdapat kenaikan sebanyak 9.200 lebih untuk penjualan kendaraan roda empat 1500 cc kebawah.

Dengan naiknya kelas menengah itu, lanjutnya, pendapatan masyarakat Jatim juga meningkat. Sebagian dari pendapatan itu digunakan untuk kepentingan rekreasi, dan konsumsi non makan minum, termasuk membeli properti. Apalagi, masih banyak masyarakat yang belum memiliki hunian.

Karena itu, Pakde Karwo optimis pasar properti di Jatim sangat cerah. Ditambah lagi, Jatim adalah tempat paling baik untuk berinvestasi. “Easy of doing business Jatim nomor satu di Indonesia, ini menurut publikasi Tahun 2018 dari Asia Competitiveness Institute (ACI), Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore,” katanya.

Terkait One East Residence, Gubernur kelahiran Madiun ini sangat mendukung keberadaan apartemen ditengah kota tersebut. “Ini contoh yang baik, yaitu membangun gedung vertikal di perkotaan, kami harap proyek-proyek serupa bisa dibangun di Malang, Jember, Kediri, dan Madiun. Sebab lahan membangun rumah disini kian terbatas,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, One East Residence adalah apartemen premium pertama yang dikembangkan MNC Land di wilayah Surabaya, apartemen ini memadukan konsep Premium Residence, 5 Stars Hotel & Residence by Oakwood, Fine Dining Resto and Café.

“Ini apartemen pertama kami di Surabaya, kami pastikan proyek ini berjalan baik dan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para konsumen. Karena ini yang pertama, tentu kami mengharap bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat Jatim, khususnya Surabaya,” katanya.

Ditambahkan, apartemen ini merupakan sebuah tantangan dan juga kebanggaan dari MNC Group. Hary Tanoe optimis proyek properti ini bukan yang pertama dan terakhir di Jatim. “Kami berharap MNC group bisa terus ambil bagian dalam sektor properti di Jatim,” tambahnya.

Menurutnya, sektor properti adalah salah satu bidang bisnis yang digarap dengan serius oleh MNC Group. “Memang selama ini banyak yang mengenal MNC sebagai media, karena melihatnya di televisi. Tapi sesungguhnya bisnis properti adalah salah satu bisnis utama kami. Diawali dari tauhn 2000-an, kami juga sudah memiliki beberapa proyek hotel di Indonesia,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, istri Gubernur Jatim, Nina Kirana Soekarwo, anggota Forkopimda Jatim, dan Surabaya. Grand opening ini juga dimeriahkan hiburan oleh Syahrini yang merupakan artis dan penyanyi nasional. (Tim/Hum)

Spread the love