JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Memasuki tahap pendaftaran paslon Bupati dan Wabup di Pilkada Klaten 2020, masuk hari kedua berlangsung kondusif. Di hari kedua giliran pasangan One Krisnata dan Muhammad Fadjri (ORI) yang mendaftarkan diri menjadi calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten tahun 2020 diantar ribuan orang pendukung.
Pasangan One Krisnata dan Muhammad Fadjri (ORI) diusung oleh Koalisi Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta didukung oleh Partai Bulan Bintang (PBB).
Rombongan pasangan bakal calon Bupati dan cawabup, One Krisnata dan Muhammad Fadjri (ORI) berangkat dari posko pemenangan mereka di hotel Galuh Prambanan sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan mengendarai sejumlah mobil rombongan berkonvoi secara tertib di jalan raya, dari Prambanan dan sampai di Gedung KPU Klaten sekitar setengah jam.
Sampai di depan gedung KPU, rombongan pasangan balon Bupati dan Wabup, One Krisnata dan Muhammad Fadjri sudah ditunggu oleh ribuan massa pendukung dari berbagai ormas sayap partai maupun para relawan.
Tiba di kantor KPU, One Krisnata yang didampingi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, H. Mudjaeroni, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Klaten, Mardjuki, Pimpinan DPW Partai Bulan Bintang Kabupaten Klaten, Slamet Urip, Sekretaris dan bendahara Partai Demokrat Kabupaten Klaten, Kristyadi dan Siswanto serta para fungsionaris partai pengusung dan pendukung langsung memasuki aula gedung KPU untuk melakukan proses pendaftaran.
Setelah semua berkas dan dokumen persyaratan diverifikasi dan dinyatakan lengkap, maka oleh KPU Kabupaten Klaten pendaftaran pasangan One Krisnata – Muhammad Fadjri diterima.
Sementara suasana di dalam Komplek gedung KPU maupun massa yang ada di luar kompleks gedung KPU relatif tertib meski KPU masih menerapkan aturan jika bukan wartawan media ‘mainstream’ tidak diperkenankan masuk ke aula gedung KPU dimana proses pendaftaran berlangsung. Kebijakan diskriminatif KPU tersebut sempat membuat kesal dan kecewa para wartawan media media non ‘mainstream’.
Pada pendaftaran kali ini, ternyata One Krisnata tidak didampingi oleh Muhammad Fadjri. Diketahui, Muhammad Fadjri saat ini sedang menjalani proses isolasi mandiri di rumah karena dari hasil pemeriksaan SWAB, M Fadjri terindikasi posotif Covid-19. Namun saat proses pendaftaran di KPU, dilakukan zoom meeting antara para komisioner KPU, Bawaslu maupun balon Bupati dengan M Fadjri. Sehingga pendaftaran itu dinyatan diterima dan sah.
Setelah pendaftaran di KPU, kepada para wartawan, One Krisnata menyatakan dia sangat optimis menang karena didukung oleh partai yang memiliki kader yang militan yaitu Gerindra dan PKS serta PBB.
“Kita harus menang dengan majority rule, menang dengan terhormat..ya khan pak Roni dan pak Mardjuki..,” kata One Krisnata yang diamini oleh Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Mudjaeroni dan Ketua DPD PKS Klaten, Mardjuki.
Ribuan massa pendukung ORI secara khidmat mengikuti proses pendaftaran di luar gedung KPU dengan tertib hingga acara usai. (Dan)