JATIM, (M-RADARNEWS.COM) – Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN) atau Bappenas mengelar kegiatan Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024. Dalam kegiatan yang digelar di Surabaya, Senin (29/7/2019).
Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan enam arahan Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dalam perencanaan RPJMN lima tahun ke depan.
“Ada lima arahan Presiden Jokowi untuk periode kedua dalam rencana penyusunan RPJMN 2020-2024. Arahan disampaikan Presiden beberapa waktu lalu dalam kegiatan rapat terbatas dengan jajaran kabinet,” jelas Bambang.
Pertama, adalah prioritas pembangunan infrastruktur. “Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat, kawasan industri kecil, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak tambak perikanan,” jelasnya.
Kedua, adalah pembangunan SDM atau Sumber Daya Manusia. Dalam hal ini, kata dia, Presiden menekankann bahwa pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi dan balita, kesehatan anak usia sekolah, target penurunan stunting, serta kematian ibu dan bayi. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan membangun lembaga manajemen talenta Indonesia serta dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi sangat diperlukan.
Ketiga, adalah mendorong investasi. Hal itu, lanjut dia, dengan mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan. Ditekankan pula upaya untuk memangkas perizinan dan punguyan liar yang dapat menghambat investasi lainnya.
Keempat, adalah reformasi birokrasi. “Reformasi birokrasi ini ditekanjan pada reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah. Mindset berubah dan kecepatan melayani serta kecepatan memberikan izin sebagai bentuk efisiensi lembaga.
Kelima, adalah penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negaranya (APBN). Menurutnya, birokrasi harus menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. “Harus dipastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi. Memberikan manfaat untuk rakyat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Tim/Jnr/Kmf)
