BALI, (M-RADARNEWS),- Sebagai pejabat baru di Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Amir Yanto, S.H., M.H., M.M. berkunjung ke Polda Bali. Kedatangan Kajati Bali diterima Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, S.I.K., M.Si., Dir Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si. dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si., Kamis (21/6).
Selain bersilaturahmi dan memperkenalkan diri, kedatangan Kajati juga untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang penegakan hukum di wilayah Bali. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Kapolda Bali itu juga membahas tentang perkembangan situasi keamanan menjelang Pilkada serentak tahun 2018.
Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, sampai saat ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali masih aman terkendali menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan digelar tanggal 27 Juni mendatang. Sinergitas Kejaksaan dan Kepolisian dalam Pilkada serentak sudah dilakukan dengan membentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
Kapolda mengaku, ada beberapa kasus yang menonjol di Bali, salah satunya adalah kasus tanah. Permasalahan ini harus segera ditangani untuk menjaga Bali dari para mafia tanah. Untuk itu, Kejaksaan dan Polri harus bersinergi dan ikut bersama-sama memberantas mafia tanah melalui penegakan hukum.
“Hubungan kerjasama antara Polda Bali dengan Kejati sudah berjalan dengan baik. Kita sering melakukan koordinasi dalam upaya penegakan hukum. Kedepan, kerjasama ini agar terus ditingkatkan,” kata jenderal bintang dua di pundak ini.
Kemudian, Kapolda menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar event berskala internasional “Bhayangkara Bali Run 2018” di kawasan Pantai Kuta. Event yang digelar pada tanggal 23 Juni ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai negara. (TIM/HUM)