Site icon www.m-radarnews.com

Jalin Silaturahmi dan Wadahi Aspirasi, Forkopimda Gianyar Adakan Tatap Muka Bersama Mahasiswa

BALI, (M-RADARNEWS.COM),- Maraknya aksi demo menolak beberapa RUU yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai tempat di Indonesia, mendapat perhatian serius dari Forkopimda Kabupaten Gianyar. Puluhan perwakilan mahasiswa dari 4 kampus yang ada di Gianyar diundang untuk bertatap muka dengan Forkopimda di Aula Serbaguna Polres Gianyar, Selasa (1/10/2019).

Tatap muka Forkopimda Kabupaten Gianyar dengan mahasiswa selain untuk menjalin tali silaturahmi juga salah satu cara untuk mewadahi aspirasi oleh mahasiswa yang ada. “Kita bersyukur memiliki mahasiswa atau pemuda yang selalu tanggap dengan situasi yang ada. Tetapi kita juga harus jeli dengan situasi yang ada,  jangan sampai menjadi tunggangan politik dan kepentingan lainnya,” jelas Bupati Gianyar, Made Mahayastra.

Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa masing-masing kampus dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) LP2B, Emerald, Monarch, Liberty serta Elizabeth. Dimana yang memiliki peran besar dalam memberikan informasi kepada rekan-rekannya, maupun lingkungan kampusnya.

Sedangkan Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H.,  mengaku dikumpulkannya mahasiswa tersebut sebagai bentuk kepedulian pihak Forkopimda Kabupaten Gianyar. Sehingga dalam tatap muka itu dihadiri dari Pemkab Gianyar, DPRD, Kodim 1616/ Gianyar dan Polres Gianyar sendiri. “Ini sengaja dilakukan untuk menjembati adik-adik mahasiswa jika ada hal yang memang akan disampaikan. Kita juga undang mereka hanya perwakilan supaya mereka bisa menyampaikan ke teman-teman lainnya,” jelas Kapolres.

Dilanjutkannya, ketika aksi yang menyebabkan kemacetan dan menutup jalan itu sering digelar akan berdampak pada pariwisata yang ada. “Ketika jalan ditutup, akses kemana-mana sulit, pasti wisatawan yang datang kesal. Sehingga sangat berdampak sekali dengan bidang pariwsata, makanya di Gianyar kita ajak para mahasiswa ini silahturahmi, tatap muka, dan berbincang-bincang santai,” paparnya.

Dalam kegiatan itu mengahasilkan kesepakatan dari empat kampus yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar tidak akan menggelar aksi turun ke jalan. Namun mereka tetap menyampaikan aspirasi yang diwakili oleh BEM mereka masing-masing. (Rls)

Spread the love
Exit mobile version