M-RADARNEWS.COM, BALI – Seorang remaja asal Karangasem berhasil diamankan Polsek Ubud, lantaran melakukan tindak kejahatan berupa penjambretan kepada warga negara asing (WNA) asal Ukraina, Oleksandr Serdiuk yang terjadi di kawasan Ubud, Gianyar, pada Rabu (26/02/2025), sekitar pukul 00.30 WITA.
Peristiwa ini terjadi saat korban bersama kekasihnya, Valeriia Polishchuk dalam perjalanan pulang usai berbelanja di Big M Ubud. Pasangan ini berangkat dari tempat tinggalnya di Kubu Bali Baik Villa & Resort, Jalan Raya Pejeng Kawan, Banjar Umahanyar, Pejeng Kaja, Tampaksiring, Sianyar.
Setelah sepasang kekasih itu selesai berbelanja, mereka kembali ke vila menggunakan sepeda motor. Saat itu, Oleksandr menaruh iPhone 15 berwarna abu-abu di holder sepeda motornya.
Namun, ketika melintas di Jalan Gunung Sari, Banjar Ambengan, Peliatan, mereka disalip oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor dari arah belakang. Salah satu pelaku yang dibonceng langsung merampas ponsel korban dan melarikan diri. Oleksandr berusaha mengejar pelaku, tetapi kehilangan kendali saat melewati jalan menurun dan menikung.
Akibatnya, Oleksandr Serdiuk dan kekasihnya terjatuh ke pinggir jurang dekat Villa Dua Sari. Oleksandr jatuh hingga ke dasar jurang, sedangkan Valeriia tersangkut di pinggiran dan berhasil naik untuk meminta pertolongan.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, salah satu tersangka berhasil diidentifikasi, yakni seorang remaja berinisial LKR (16) asal Karangasem.
Kapolres Gianyar AKBP Umar didampingi Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu I Kadek Patra, dan Kasi Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra, dalam konferensi pers di Mapolsek Ubud, pada Selasa (04/03/2024), mengatakan, bahwa modus operandi pelaku adalah merampas barang korban secara paksa saat berada di sepeda motor.
“Motif kejahatan ini diduga karena faktor ekonomi. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut, termasuk tersangka yang berstatus buronan dengan nama panggilan Wayan Punggit,” ujar AKBP Umar. (rd/**)