BALI, (M-RADARNEWS),- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar pada 1 Juli mendatang akan menapaki usia 21 tahun. Di usia yang tidak tergolong muda ini, PDAM Kota Denpasar sedianya terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi pelanggan dan masyarakat di Kota Denpasar.

Dalam upaya mendengar keluhan dan menerima masukan pelanggan sebagai upaya memberikan pelayanan prima di masyarakat, PDAM Kota Denpasar kembali menggelar Temu Pelanggan guna memastikan bahwa inovasi dan investasi yang dilaksanakan PDAM Kota Denpasar tepat guna dan tepat sasaran. Demikian diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana saat Temu Pelanggan di IPA Belusung, Denpasar, Rabu (23/5) kemarin.

Adapun kegiatan yang bertemakan “Wujudkan Komitmen Bersama Meningkatkan Profesionalisme dan Produktifitas Kerja’ ini turut dihadiri berbagai steakholder serta perwakilan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut secara simbolis turut diserahkan 21 Tangki Air guna mengantisipasi gangguan pengairan PDAM Kota Denpasar.

Lebih lanjut IB Arsana menjelaskan, temu pelanggan ini merupakan salah satu kegiatan yang produktif dalam mendengar berbagai keluhan pelanggan PDAM. Sehingga apa yang menjadi keinginan dan harapan pelanggan dapat diatasi dengan baik dan maksimal sebagai upaya memberikan pelayanan prima. “Saat ini memang tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa permasalahan yang terjadi, namun kami tetap mengupayakan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” paparnya.

Adapun beberapa program yang sedianya akan dilakukan PDAM Kota Denpasar di tahun 2018 ini yakni pertama penambahan kapasitas produksi melalui Sarbagita Tukad Petanu dengan kapasitas 100 liter/detik, IPA Penet dengan kapasitas 100 liter/detik serta Pembangunan IPA Waribang tahap II dengan kapasitas 150 liter/detik.

Kedua turut dilaksanakan penambahan sambungan baru 3.300 unit termasuk program MBR 1.000 unit. Ketiga pergantian Water Meter sebanyak 6.216 unit. Keempat, pengembangan sistem distribusi. Kelima, Pengaturan pengaliran untuk pemerataan tekanan khususnya di daerah Denpasar Utara, Barat, dan Timur. Keenam, Percepatan pelaksanaan penanganan kebocoran yang terkena proyek infrastrutur dan teknis lainya. Ketujuh, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Delapan, usulan pembangunan bendungan di Belusung melalui Satker PK PAM. Sembilan, usulan penggantian pipa induk di Jalan Nangka melalui BWS Nusa Penida. “Program-program ini adalah untuk memberikan pelayanan prima dan pelayanan yang tepat sasaran bagi pelanggan PDAM Kota Denpasar yang kini jumlahnya mencapai 83. 945 sambungan hingga April 2018 ini,” paparnya.

Sementara, salah seoarang pelanggan, Nyoman Sumadi asal Jalan Cokroaminoto mengatakan bahwa hingga saat ini pelayanan maksimal telah diberikan PDAM Kota Denpasar. Kendati demikian, masih ada beberapa kawasan yang agak tersendat dan harus terus dimaksimalkan. “Semoga di usianya yang ke-21 tahun PDAM Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Dnpasar seperti penyediaan Air Minum Otomatis (AMO) di lapangan dan fasilitas umum lainya di Kota Denpasar,” ujarnya. (Tim/Hum)

Spread the love