JATIM, (M-RADARNEWS),- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Dr. Susy Susilawati, SH.MH., meninjau ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi disela-sela Rapat Koordinasi (Rakor). Kegiatan ini juga sekaligus untuk meninjau berbagai kegiatan warga binaan yang ada di Lapas Banyuwangi, Rabu (11/7).
Kehadiran Kakanwil Kemenkumham tersebut, disambut dengan baik Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banyuwangi, K Akbar Herry A.,Bc.IP.SH.MH. Disamping kedatangannya untuk menghadiri rapat koordinasi, Beliau sempatkan untuk melihat kegiatan apa saja yang dilakukan warga binaan yang ada di Lapas Banyuwangi,” ungkapnya.
Sambil keliling melihat keadaan di dalam Lapas, Susy Susilawati mengungkapkan, bahwa dirinya sudah beberapa kali kunjungan ke Lapas Banyuwangi, dan setiap datang selalu ada perkembangan. Seperti, penataan yang sangat bagus, tambah bersih dan penataan taman juga bertambah bagus serta kegiatan-kegiatan juga bertambah.
“Saya hari ini melihat langsung beberapa kerajinan yang dibuat para narapidana diantaranya, pembuatan Batik ala Banyuwangian yang mempunyai ciri khasnya tersendiri. Bukan keterampilan saja yang ada di Lapas Banyuwangi, tapi juga ada bercocok tanam seperti Jagung Manis yang sebelumnya bertanam Edamame. Dan hari ini saya juga panen ikan lele, bagitu juga ada kegiatan seni dan budaya yang bertambah lima macam seperti, jeruji etnik, Band Kapok, Akustik, Hadrah, serta angklung itu hal yang sangat luar biasa,” ujar Susy.
Susy Susilawati menambahkan, Lapas Banyuwangi ini sangat berbeda dengan Lapas lainnya yang ada di Provinsi Jawa Timur. Yang pertama, dilapas Banyuwangi ada kegiatan kerja serta kegiatan seni dan budaya, plus juga penataannya yang bertambah baik serta tertata dengan rapi.
“Dulu Lapas itu terkenal akan kumuhnya, tapi sekarang cukup bagus. Tapi bukan berarti para napidana yang ada di sini supaya betah tinggalnya. Artinya betah adalah, tidak mau keluar masuk atau berbondong-bondong ingin menjadi napi. Tapi kami memberi pelayanan yang terbaik karena mereka disini juga diberi pelajaran menjadi lebih baik,” terangnya. (TIM)