JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Musibah kebakaran menimpa rumah Ny. Sugiyarti pada, Senin malam, (27/04) sekitar pukul 18.45 WIB. Warga Dukuh Guguran RT 05/02, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Rumah tersebut terbakar diduga tersambar lilin yang dinyalakan dekat tempat tidur anaknya.
Kronologi berdasar keterangan Kepala Desa Kupang Sutari mengungkapkan, bahwa berawal saat mati lampu (oglangan) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ny. Sugiyarti menyalakan lilin dekat tempat tidur Ismi Yuliani (11), anaknya. Lalu ibunya keluar untuk membeli makanan di warung di sebelah. Hingga kejadian tersebut berlangsung cepat dan mengagetkan warga sekitar.
“Diduga lilin jatuh karena tersenggol Ismi dan membakar kasur, kemudian api cepat membesar menyambar barang-barang di sekitar. Namun, beruntunglah dua unit mobil Pemadam Kebakaran segera datang dan berhasil memadamkan api, sebelum kobaran api membakar seluruh rumah,” kata Sutari.
Namun naas bagi Ismi, yang mempunyai cacat fisik dan lumpuh terpanggang hidup-hidup di tempat tidur dan meninggal.
Tim SAR, relawan, dan beberapa anggota Posek Karangdowo segera mengevakuasi jenazah Ismi untuk diotopsi oleh tim Inafis Polres Klaten serta dokter Puskesmas Karangdowo di teras Mushola dekat lokasi.
Menurut petugas dari Polsek Karangdowo dan tim SAR serta relawan yang berada di TKP, bahwa meninggalnya korban di sebabkan karena tidak bisa berlari menghindar kobaran api dan membakar di sekujur tubuh anak itu.
Ibu korban Sugiyarti, maupun keluarga belum ada yang mau dimintai konfirmasi petugas perihal kejadian yang menewaskan anak tersebut, karena masih shock.
Selesai jenazah Ismi diotopsi dan dikafani, langsung dimakamkan pukul 23.40 WIB di Makam Dukuh Guguran, Jetis, Juwiring yang berjarak sekitar 2 Km dari rumah korban. (Dan)