DENPASAR-BALI, (m-radarnews),- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali meninjau secara langsung ke lokasi pengerjaan proyek Pelebaran Jalan Denpasar – Tuban (Tukad Teba). Dengan tujuan peninjauan tersebut, hanya ingin mengetahui secara langsung terkait pengerjaan proyek dan perkembangan hasil pengerjaan proyek sampai saat ini.
Anggota Komisi III Prov. Bali, I Kadek Nuartana mengatakan, “Kedatangan kita untuk meninjau langsung ke lokasi proyek pengerjaan Pelebaran Jalan Denpasar – Tuban (Tukad Teba) hanya untuk memantau kinerja pengerjaan, apa sudah sesuai rencana apa tidak. Terutama yang ingin kita ketahui, apa ada kendala atau hambatan yang mungkin kita bisa jembatani.
“Saya dari anggota Komisi III DPRI Prov. Bali siap membantu, jika mungkin ada hambatan-hambatan selama proses pengerjaan berlangsung, kita siap jembatani, dan kita pasti akan berusaha membantu untuk menemukan jalan keluar,” ungkap Kadek Nuartana. Selasa, (17/4).
Kadek Nuartana mengharapkan, dengan adanya pelebaran jalan ini bisa mengurangi kemacetan, sehingga siapa pun yang melewati jalan ini nanti pasti akan merasa lebih nyaman dari sebelumnya.
“Kita harap masyarakat juga mensupport, dan pastinya pemerintah melakukan ini untuk masyarakat juga. Sedangkan bagi masyarakat yang berada di wilayah project ini, di mohon kerjasamanya dan jika ada ketidaknyamanan dalam proses pengerjaan proyek mohon di mahklumi,” ungkapnya.
Disisi lain, PPK 08 Simpang Dewa Ruci, IB. Made Artamana, ST.MT mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada anggota Komisi III DPRD Prov. Bali yang sudah menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lokasi proyek. Dan terkait hasil perkembangan pengerjaan proyek saat ini masih ada beberapa permasalahan, terutama utilitas.
“Saat ini untuk kendala yang kita hadapi terkait utilitas, dimana adanya dua pipa PDAM yang menghambat pengerjaan proyek. Tapi pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak BPKP Prov. Bali, karena pihak PDAM Kota Denpasar tidak ada dana untuk memindahkan kedua pipa tersebut,” terang Artamana.
Artamana mengungkapkan, sampai saat ini box culvert yang sudah terpasang sekitar 200 meter dan juga pintu bendung gerak juga sudah terpasang. Sedangkan terkait hasil pengerjaan per minggu ini progres sudah mencapai 25,23% dan ada keterlambatan sekitar 0,4% dari rencana. (Tim)