BALI, (M-RADARNEWS),-                  Memasuki tahun kelima kepemimpinan Gubernur Bali, I Wayan Koster didampingi Wakil Bupati (Wagub), Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) telah menunjukkan keberhasilan dengan mewujudkan sejumlah pembangunan fundamental di Bali.

Keberhasilan ini dituangkan ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan dipaparkan langsung oleh Gubernur Koster dalam kunjungan kerjanya (kunker) yang disaksikan bersama ratusan Prajuru Desa dan masyarakat Kabupaten Tabanan, di Gedung Maria, Tabanan, Jumat  (03/02/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyatakan, bahwa Tabanan solid di dalam menjalankan tatanan pembangunan di Kabupaten Tabanan maupun di Provinsi bali. Di mana pemimpin Tabanan saat ini tergolong pemimpin yang memiliki pemahaman terhadap agenda pembangunan Bali dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” beserta agenda pembangunan di Tabanan dalam membangun dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Gubernur Koster menyampaikan, bahwa Perbekel/Kepala Desa dan Bendesa Adat, beserta perangkat dan terusannya adalah bagian dari lembaga dan struktur untuk menjalani agenda Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, bahkan juga merupakan bagian dari agenda untuk melaksanakan pembangunan apa yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat.

“Jadi walaupun Perbekel/Kepala Desa itu ada di bawah kewenangan Bupati tidak berarti Gubernur itu harus lepas tangan, karena tanpa Perbekel dan Bendesa tidak mungkin pembangunan itu dapat dilaksanakan hingga ke struktur pemerintahan paking bawah,” ujarnya.

“Inilah sebabnya Saya merasa perlu memberikan insentif supaya sama-sama kita ajak untuk melaksanakan pembangunan di Bali ini, karena ini juga merupakan bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat, juga diberikan bantuan hibah aset 9,8 hektar ada untuk pemerintah, untuk desa dan desa adat,” imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Pada kesempatan ini, Gubernur Koster didampingi Wagub Cok Ace menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Pemerintah Kabupaten Tabanan senilai Rp121,54 Milyar, bantuan hibah aset tanah untuk Pemerintah Kabupaten Tabanan sebanyak 22 bidang tanah atau seluas 98.685 meter persegi, bantuan BKK kepada Pemerintah Desa se-Kabupaten Tabanan untuk tambahan penghasilan kepada Perbekel dan perangkat desa senilai Rp9 Milyar, dan BKK untuk Desa Adat senilai Rp104,7 Milyar kepada 349 desa adat se-Kabupaten Tabanan, serta BKK kepada 128 Subak di Kabupaten Tabanan senilai Rp3,99 Milyar. (red/fbk)

Facebook Comments Box