JATIM, (M-RADARNEWS),- Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, MH. mengapresiasi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH Abdul Muqit Arief, atas pengabdiannya dan menunaikan janji negara yaitu janji mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Inilah suri tauladan pemimpin bangsa Indonesia. Pemimpin daerah yang mencintai negerinya, yang mencintai bangsanya, dan artinya mencintai ideologi bangsa,” kata Ahmad Basarah, Selasa (5/6).
Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Ahmad Basarah saat menjadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan yang diikuti ribuan mahasiswa di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
Kuliah Kebangsaan ini diselenggarakan dalam rangka Bulan Pancasila untuk memperingati Hari Lahir Pancasila ke-73. Peserta kuliah ini adalah ribuan mahasiswa asal Jember yang menjadi calon penerima beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember.
Ahmad Basarah menilai kepemimpinan Faida – Muqit sangat fokus serta khidmat pada Bulan Pancasila untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Hal ini menjadi dasar Ahmad Basarah memberikan apresiasi yang tinggi.
Sebagaimana diperintahkan dalam Kepres No 24 tahun 2016, yang menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, lanjut Ahmad Basarah, di seluruh pelosok Kabupaten Jember semarak memperingati Hari Lahir Pancasila.
Bupati Faida dalam sambutannya menyampaikan ribuan mahasiswa peserta kuliah umum akan menjaga NKRI, generasi penerus yang menjaga Pancasila.
Dijelaskannya, Pemkab Jember mengundang narasumber yang paling tepat dan kompeten untuk menerangkan Pancasila.
“Mahasiswa Jember perlu memahainya dan menguasainya, karena merekalah penjaga Pancasila di kemudian hari,” tutur bupati.
Begitu banyak sejarah perjuangan bangsa yang tertoreh di bulan Juni. Oleh karena itu, masih kata bupati, khusus untuk seluruh mahasiswa di Kabupaten Jember diberikan pencerahan tentang Bung Karno, Islam, dan Pancasila.
Topik itu ditujukan untuk kader-kader terbaik di Kabupaten Jember. Masa depan Jember mahasiswa yang dibiayai Pemkab Jember tentu saja mempunyai tugas menjaga NKRI dan Pancasila.
“Juga menjadi generasi yang peduli sesame. Generasi muda adalah aset yang luar biasa untuk Kabupaten Jember,” pungkas bupati.
Dalam kesempatan tersebut, ada delapan mahasiswa Jember yang mendapatkan IPK 4,0 atau cumlaude. Mereka ini kemudian tadi mendapatkan cendera mata berupa Al- Qur’an dan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Jember. (Tim)