JATIM, (M-RADARNEWS),- Pasca serangan bom bunuh diri di Surabaya membuat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Timur menggelar patroli keamanan ke gereja-gereja di Surabaya, Minggu (20/5) pagi.

Sebelum mengecek keamanan gereja, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman berkumpul dulu di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo.

Dari Grahadi, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya melakukan pengecekan gereja. Tujuan pertama ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Ngagel Jaya Utara sebentar dan melanjutkan ke Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya.

Forkopimda Jawa Timur merasa tenang setelah melihat geliat gereja-gereja yang dibom oleh para teroris, sudah kembali normal. Gubernur Jatim Pakde Karwo mengatakan, masyarakat di Jatim, terutama di Surabaya merasa yakin dengan kehadiran polisi dan TNI untuk mengendalikan keamanan pasca bom bunuh diri.

“Pemerintah melalui polisi dan TNI terus melakukan penindakan (terduga teroris) sampai akar-akarnya. Sekarang terus dicari dan dicabut tak boleh berkembang lagi,” kata Pakde Karwo saat ditemui di sela-sela mengunjungi gereja di Surabaya.

Dari tinjauan di gereja-gereja, lanjut Pakde Karwo, jemaat menjalankan ibadah secara tenang dan stabil. Saat ibadah pagi masih sedikit, baru siang hari yang banyak. “Memang siklusnya seperti itu. Kondisi cukup baik,” terang Pakde Karwo.

Menurut Pakde Karwo, masyarakat merasa nyaman dan berterima kasih dengan kehadiran polisi dan TNI, sehingga jalannya ibadah di gereja berjalan baik.

Disisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, Kegiatan yang kita lakukan ini dalam rangka antisipasi teror bom dan memberikan rasa nyaman kepada warga Surabaya non muslim yang ada di Surabaya saat beribadah/misa.

Kapolda Jatim juga berpesan kepada anggota yang melakukan pengamanan gereja agar selalu waspada walaupun dalam situasi bulan Ramadhan sekaligus memantau orang yang tidak dikenal atau mencurigakan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan gereja dan TNI. (Tim)

Spread the love