BALI, (M-RADARNEWS.COM),- Proyek Pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) yang menggunakan anggaran dari APBN 2017 dan 2018 (multi years), dengan nilai kontrak Rp168.000.000.000,00., yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya, PT. Nindya Karya dan PT. Wira KSO sudah rampung.
Pada hari, Rabu (12/9/2018) Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) di Melaspas atau Mecaru. Upacara dihadiri oleh Kabid Preservasi dan Peralatan II BBPJN VIII, Ir. Nusakti Yasa Weda, ST. MT., dan Kabid Pembangunan dan Pengujian BBPJN VIII. Ir. T. Yuliansyah, MT., Kasatker PJN Metropolitan Denpasar, Ir. A.A. Gde Sanjaya, MT., dan seluruh PPK Metropolitan Denpasar beserta staff, serta para pelaksana proyek underpass.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Ir. A.A. Gde Sanjaya, MT., mengatakan, untuk rencana peresmian masih menunggu dari tim untuk mendapatkan rekomendasi kapan akan diresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) ini.
“Untuk terkait struktur pembangunan, masalah speck sudah memenuhi syarat. Begitu juga kita ada tim independen yang berjumlah lima diantaranya, kepolisian, Dinas Perhubungan, BPTD, Balai Jalan dan Direktorat,” ungkapnya.
Disisi lain, PPK 11 Nyoman Yasmara, ST. MT., mengungkapkan, bahwa acara melaspas atau mecaru ini merupakan upacara puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, pembangunan underpass berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Sesuai kontrak, pelaksanaan pembangunan underpass ini dikerjakan selama 13 bulan mulai dari 26 September 2017 – 20 Oktober 2018, tapi justru pembangunan underpass dalam kunjungan pertama sudah selesai pada 31 Agustus 2018 dan 5 September 2018 sudah dilakukan serah terima pertama berita acara.
Kedepannya diharapkan dengan adanya pembangunan underpass simpang tugu ngurah rai (MYC) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat atau pengguna masyarakat, dan underpass ini bisa mengurangi kemacetan sekitar 50 persen.
“Dari hasil study kelayakan yang dilaksanakan tahun 2016, dengan dibangunnya underpass ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan sampai 50 persen. Jadi karena traflic terbesar yaitu dari Denpasar menuju Nusa Dua dan sebaliknya. Dibangunnya underpass ini, terutama kendaraan yang menuju bandara bisa berjalan lancaran, “ujarnya.
Nyoman Yasmara menambahkan, untuk pihak pelaksana dari PT. Adhi Karya, Nindya Karya dan Wira KSO tetap ada masa pemeliharaan 2 tahun. Jadi misalnya ada kerusakan atau pemeliharaan itu semua masih tanggung jawab mereka.
Direncanakan peresmian Pembangunan Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) diremikan langsung oleh Presiden Jokowi pada, 22 September 2018. (Sumber-Red). (Yd)