JATIM, (M-RADARNEWS),- Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyerahkan aset Jalan Indragiri 6 dan Jalan Kenari dalam rangka penyelamatan aset negara kepada Pemerintah Kota Surabaya. Bertempat di Gedung Pancasila Jl. Indragiri 6 penyerahan aset tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Walikota Surabaya dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, Selasa (5/6).

Dalam Sambutannya, Sunarta, SH.MH Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyampaikan aset pemerintah kota di Jl. Indragiri 6 yang di atasnya terdapat bangunan Gedung Pancasila ini merupakan salah satu aset bersejarah Kota Surabaya yang mempunyai nilai histori yang tinggi untuk warga Kota Surabaya.

Sunarta menambahkan pihaknya merasa sangat senang dan kebanggaan tersendiri yang dapat dirasakan, karena telah membantu Pemerintah Kota Surabaya mengembalikan aset kota. Pihaknya berharap ke depannya Pemkot dapat mengembalikan fungsi Gedung Pancasila ini seperti sebelumnya.

“Aset yang diserahkan hari ini ada 2, tanah aset di Jl, Indragiri 6 seluas 7.500 m2 senilai 183 Miliar dan tanah aset di Jalan Kenari senilai 17 Miliar” ujar Sunarta.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan Gedung Pancasila ini memiliki sejarah tersendiri dalam hidupnya, dahulu Wali Kota yang merupakan atlet lari ini kerap latihan bersama atlet-atlet lainnya di Gedung Pancasila ini.

“Saya merasa sangat senang, di Peringatan Hari Pancasila ini, Gedung Pancasila dapat kembali ke Kota Surabaya,” ujar Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, rencananya pihaknya akan mengajukan pergantian Gedung Pancasila ke DPRD, karena aset milik Pemkot hanya tanahnya. Namun karena gedung ini termasuk ke dalam cagar budaya maka pembangunan gedungnya tidak akan jauh beda dengan sebelumnya.

Menurut Risma, perbaikan dan perenovasian Gedung ini akan dimulai pada 2019 mendatang. Harapannya setelah dilakukan renovasi gedung ini dapat menjadi sarana latihan Volley dan Badminton seperti sebelumnya. Sedangkan untuk di Jalan Kenari, nantinya akan menjadi alternatif jalan ke arah Simpang Dukuh.

“Untuk jalan Kenari ini nantinya bisa menjadi jalan alternatif ke arah Simpang Dukuh jika Jl. Tunjungan ditutup,” ujar Walikota Risma. (Tim)

Spread the love