BALI, (M-RADARNEWS.COM),- Setelah melalui proses Pemilihan Umum (Pemilu) perbekel serentak se-Kabupaten Buleleng Oktober lalu, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Buleleng menggelar acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perbekel Terpilih Tahap I di Gedung Imaco Mr. I Ketut Pudja, Eks. Pelabuhan Singaraja, Selasa, (17/12/2019).
Menurut keterangan Kadis PMD Buleleng, Made Subur menerangkan, bahwa pelantikan perbekel terpilih tahun 2019 dibagi menjadi tiga tahap.
“Tahap I, Kecamatan Gerokgak, Busungbiu dan Seririt Kita laksanakan sekarang, kemudian tahap II pada tanggal 20 Desember di Gedung Kesenian Gde Manik, dan pelantikan terkahir nanti di tahun 2020 bulan Februari,” jelasnya.
Kadis Subur menambahkan, dibaginya menjadi tiga tahap pelantikan itu dikarenakan banyaknya jumlah perbekel terpilih dan terkendala tempat yang tidak muat menampung seluruh peserta maupun anggota keluarga serta pendukungnya.
Disinggung terkait perbekel terpilih yang bermasalah dan yang meninggal, Kadis Subur menegaskan tetap melakukan proses pelantikan bagi yang “bermasalah”, nanti kelanjutannya diserahkan melalui proses hukum.
“Nanti jika sudah diputuskan bersalah dan dihukum, Kita berhentikan dan digantikan dengan pengganti antar waktu,” terang Kadis Subur.
Kemudian untuk perbekel yang mengalami musibah “meninggal”, pihaknya menerangkan segera membuat surat keputusan untuk mengangkat penjabat (Pj) Perbekel Desa Bontihing.
Sementara itu, usai mengambil sumpah dan melantik perbekel terpilih, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana meminta seluruh perbekel untuk menjalin hubungan yang baik terhadap lawan dalam pemilu.”Yang pertama Saya ingin mereka berkunjung dan menjalin hubungan baik dengan lawan-lawannya yang kalah kemarin, agar tidak terjadi hal-hal negatif kedepannya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS itu juga meminta agar seluruh perbekel mengikuti workshop atau pelatihan terkait upaya-upaya penyusunan program dalam membangun desa dan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Bupati berharap dengan peningkatan kualitas SDM setiap perbekel di Kabupaten Buleleng, kemajuan desa dengan potensinya masing-masing bisa terlihat jelas, terlebih lagi pembangunan shortcut telah rampung dan terus berlanjut serta bandara Bali Utara juga akan dibangun. (tim/hum)