JATIM, (M-RADARNEWS.COM),-        Pmerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi (Dirgahayu) Provinsi Jatim ke-74 di Grahadi, Sabtu (12/10/2019).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan dalam Peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Jatim. Ia mengajak segenap pihak untuk menjaga Jatim agar tetap aman dan bersatu.

“Mari tetap jaga Jawa Timur, jaga persatuan, jaga kesatuan. Jaga persaudaraan untuk Jawa Timur dan untuk NKRI. Dirgahayu ke-74 Provinsi Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutan pidatonya.

Kemudian, Khofifah juga menyinggung soal pembangunan di Jatim. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemprov saat ini melanjutkan apa yang telah dibangun pemimpin sebelumnya, namun tetap diimbangi dengan inovasi.

“Apa yang dibangun oleh pendahulu yang pernah memimpin Jawa Timur, tugas kita adalah melanjutkan dengan merespons berbagai dinamika. Maka inovasi harus dilakukan. Progresivitas terus melakukan proses percepatan. Perubahan kita lakukan yang lama yang baik tetap kita lakukan. Yang baru itu tetap kita lakukan,” terangnya.

“Kita juga menyampaikan Nawa Bakti Satya. Sembilan program yang ingin kita baktikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. Dari Nawa Bakti 1 hingga 9 ada yang kita lakukan karena ada persetujuan dari Pakdhe Karwo (Soekarwo) yang waktu itu menjadi gubernur, menyetujui dalam APBD 2019,” imbuhnya.

Terkait desa wisata, gubernur mengatakan sudah masuk dalam salah satu programnya. Pihaknya sudah melakukan navigasi selama enam bulan. Menurutnya itu juga masuk dalam APBD tahun 2019 yang disetujui oleh Pakdhe Karwo.

“Kalau beliau (Pakde Karwo, red) tidak menyetujui itu tidak bisa. Karena itu terakomodir dalam APBD 2019. Kita ingin memastikan apa yang menjadi bonus demografi Jawa Timur bisa berjalan. Antara lain MJC (Millennial Jack Center, red) kita ingin memaksimalkan. Jatim kerja ini menjadi sangat penting untuk bisa menjadi penyelarasan ekonomi,” pungkas Gubernur Khofifah. (Tim/Jnr/Kmf)

Facebook Comments Box