BALI, (M-RADARNEWS),- Tim Inafis Polres Badung di backup Polsek Petang Polres Badung dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Petang melakukan Olah tempat Kejadian (TKP) ditemukannya orang meninggal dunia di Banjar Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang Badung, Sabtu (26/05).
Korban Hendrik Antonius, S.E (50) wiraswasta yang beralamat di TKP ditemukan tidak bernyawa di dalam kamarnya. Hendrik yang sehari harinya mengelola kebun sayur di lahan, miliknya tersebut ditemukan pertama kali oleh Made Marsih (50) dan Made Urip (31).
Awalnya pukul 06.30 wita saksi Ni Made Marsih menemukan sepucuk surat Nota gaji harian Karyawan di depan kamar korban, kemudian atas temuan saksi itu, saksi menggedor gedor dan memanggil manggil bosnya itu namun tidak ada jawaban dari dalam kamar korban. Kemudian saksi memanggil I Made Urip untuk bersama sama melihat korban karena kebiasaan korban sudah bangun pada subuh, namun hari ini hingga pukul 06.30 wita belum terbangun.
Kedua saksi kemudian masuk ke dalam kamar korban yang tidak terkunci dan menggoyang goyangkan badan korban dan diduga korban telah meninggal dunia. Saksi Made Urip kemudian menghubungi Kepala Dusun Sulangai dan Bhabinkamtibmas dimana Laporsn tersebut di teruskan ke Polsek Petang dan SPKT Polres Badung.
SPKT Polres Badung bersama tim Inafis dan Polsek petang tiba di TKP dan melakukan Olah TKP, dimana seusai melakukan olah TKP jenazah Korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.
Dari hasil Olah TKP dan pemeriksaan sementara Jenazah korban tidak ditemukannya tanda tanda kekerasan terhadap korban. Kapolsek Petang AKP Edi Susila membenarkan adanya temuan orang meninggal tersebut,” kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bahan keterangan, Jenasah telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan tindakan selanjutnya, Dugaan sementara bahwa korban meninggal dikarenakan sakit dimana korban sebelumnya mengeluhkan sakit kepala,” Ungkap AKP Edi Susila. (Tim)