BALI, (M-RADARNEWS.COM),- Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K,.M.I.K., mengungkapkan, bahwa kasus bunuh diri di Bangli selama tahun 2019 mengalami penuruhan drastis hingga 88 persen.
Hal tersebut dikatakan saat orang nomor satu di jajaran Polres Bangli ini memimpin Press Release Akhir Tahun 2019 di Loby Mapolres Bangli, Senin (30/12/2019).
Dalam Press Release Akhir Tahun 2019 ini dihadapan awak media Kapolres mengatakan, kasus Bunuh diri di tahun 2018 mencapai 34 kasus sedangkan di tahun ini sebanyak 12 kasus.
“Sehingga kasus bunuh diri di tahun 2019 ini mengalami penurunan trend hingga 88 persen,” ujarnya.
Pencapaian tersebut tak terlepas dari upaya pemerintah daerah bersama Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak berfikir kearah tersebut.
Ditahun 2018, untuk kasus Korupsi Polres Bangli telah menangani 2 Kasus dengan Kerugian mencapai Rp. 33.378.000,- (Tiga puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah), sedangkan di tahun 2019 ini pihak Kepolisian berhasil menangani 4 Kasus dengan Kerugian Rp. 908.524.000,- (Sembilan ratus delapan juta lima ratus dua puluh empat ribu rupiah).
“Untuk kasus korupsi kami ditarget minimal 2 kasus, sehingga di tahun ini telah memenuhi target 100 persen,” terang Kapolres Bangli.
Ditahun ini juga penindakan penyalahgunaan Narkoba mengalami peningkatan trend hingga 71 persen, yaitu 12 kasus di tahun 2019 dibadingkan dengan tahun 2018 penindakan penyalahgunaan Narkoba sebanyak tujuh kasus dengan barang bukti Shabu sebanyak 9,39 gram netto di tahun 2018, sedangkan di tahun 2019 berhasil mengamankan barang bukti Shabu sebanyak 3,39 gram netto.
Untuk kejahatan Kovensional selama tahun 2019 didominasi oleh Kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 16 kasus, Narkoba 12 kasus dan Curanmor sebanyak 3 kasus.
Sedangkan untuk kasus kecelakaan laulintas mengalami peningkatan secara kuantitas hingga 8,6 persen, di tahun 2019 sebanyak 75 kasus kecelakaan sedangkan di tahun 2018 sebanyak 69 kasus. Namun untuk korban meninggal dunia di tahun 2019 ini mengalami penurunan hingga 11,7 persen, dari 17 korban meninggal di tahun 2018 di tahun 2019 ini korban meninggal sebanyak 15 orang.
Mantan Kapolres Mappi ini juga menambahkan, untuk penindakan pelanggaran lalulintas di tahun 2019 ini dibanding tahun lalu mengalami peningkatan sebanyak 54,5 persen.
Diakhir Press Release, Perwira berpangkat melati dua ini mengatakan, diakhir tahun 2019 ini pihak Kepolisian sedang melaksanakan operasi Lilin Agung 2019 dalam rangka pengamanan hari Natal dan Tahun Baru 2020.
“Untuk Hari Natal kemarin situasi di wilayah Bangli dalam keadaan kondusif dan untuk menyambut tahun baru 2020 kami menghimbau masyarakat agar tidak melakukan evoria berlebihan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, seperti halnya mengkonsumsi miras yang notabene merupakan salah satu sumber dari gangguan kamtibmas,” tandasnya. (rls/*)