JATIM, (M-RADARNEWS.COM),- Salah satu pengerjaan Proyek Pantai Bom Kab. Banyuwangi diduga menjadi proyek siluman, pasalnya proyek tersebut tidak terpasang papan nama informasi kegiatan proyek saat melaksanakan pekerjaan. Proyek milik BMKG Kab. Banyuwangi, adalah tempat pemasangan radar maritim yang digunakan untuk mengukur arus dan tinggi gelombang air laut.

Kepala BMKG Kab. Banyuwangi Supriyono saat di konfirmasi mengatakan, proyek pemasangan alat radar maritim  menggunakan anggaran APBN. Nilai proyek tersebut BMKG Kab. Banyuwangi tidak tahu menahu, rekanan yang mengerjakan langsung dari jakarta.

“Memang tidak terpasang papan nama dalam pengerjaan proyek itu. Awak media  mau tanya anggaran berapa dan rekan siapa yang ngerjakan tanya langsung ke jakarta. Sistem proyek tersebut menggunakan sistem lelang, pihak BMKG Kab. Banyuwangi hanya bertugas sebagai pengawas proyek dan penerima barang. Proyek pemasangan radar maritim ini di gunakan untuk mengukur arus dan tinggi gelombang air laut. Alat radar maritim ini Banyuwangi memasang di dua titik, satu di pasang Pantai Waru Doyong yang satu di Pantai Bom,” katanya. 

“Kita sangat menyayangkan, keterbukaan publik tapi saat ini masih ada proyek yang dikerjakan tanpa mengunakan papan nama dan hal itu diduga sebagai trik membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” kata jhoni Ketua DPC LSM Kobra secara terpisah.

Menurut jhoni, semestinya pihak pemerintah daerah melalui Instansi terkait memonitor dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat pekerjaan di mulai.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawas, sesuai amanah Undang undang keterbukaan Informasi publik (KIP) No 14 tahun 2008 dan Perpres No 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012 dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan,” ujarnya. (Tim)

Facebook Comments Box