DENPASAR-BALI, (RADARNEWS),- Terkait salah satu utilitas yang kena dampak pelaksanaan Proyek Pelebaran Jalan Denpasar – Tuban (Tukad Teba) diantaranya, ada tiga pelinggih yg berada tepat di barat jalan atau tepat dilokasi proyek pelebaran jalan yang digarap oleh pihak rekanan PT. Wijaya Karya (wika). Pihaknya bersama perwakilan dari PPK 08 Simpang Dewa Ruci yang diwakili, Ketut Warma Diatmika hadir dalam kegiatan upacara persembayangan sebelum pemindahan ketiga pelinggih tersebut. Depan Sentra Pemogan, Denpasar. Jumat, (6/4).

Pimpro proyek pelebaran jalan Denpasar – Tuban (Tukad Teba), Gst. Agung Usadana mengatakan, “Ada tiga pelinggih yang berada disebelah barat yang terkena pelebaran jalan, yang pertama didepan Setra Pamogan, kemudian didepan sekolah SD disebelah pertigaan lampu merah Gunung Soputan itu yang harus kita pindahkan atau kita relokasi. Jadi kalau kita adat Bali sesuai ajaran agama itu harus melakukan upacara persembayangan (pralina) dulu sebelum kita lakukan pemindahan atau relokasi, pada intinya kita minta izin kepada sang maha pencipta (Sang Hyang Widhi Wasa) agar dalam proses pemindahan tidak ada kendala baik dari pihak Desa dan dari sisi negatif seperti spiritual (mistik) yang tidak kita inginkan.

“Kita adakan persembayangan ini adalah point yang paling utama agar kegiatan kita berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit kendala kita akan secepatnya mencari solusi agar cepat teratasi. Untuk yang disisi timur tepatnya disebelah kantor BLK, itu juga pasti akan kita relokasikan karena itu menjorok ke sisi jalan,” imbuh Agung Usadana. (TimRN)

Spread the love