BALI, (M-RADARNEWS),- SMP Negeri 3 Bebandem (SPENTRIBA) menggelar acara pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2017/2018 yang dirangkaikan dengan hari ulang tahun ke 21 dan juga reuni pertama sekolah yang berada sangat dekat dengan kaki Gunung Agung tersebut. Pelepasan 105 siswa dilaksanakan pada Rabu (16/5) di sekolah setempat.
Acara yang spesial ini dibuka dengan sekapur sirih dari wakil siswa kelas IX dan dilanjutkan pesan dan kesan adik kelasnya. Tari Oleg Tamulilingan memeriahkan acara yang dimulai pada pukul 9.00 Wita.
Turut hadir Bupati Karangasem periode 2005-2015 I Wayan Geredeg, Kepala Dinas Pendidikan Karangasem, Danramil Bebandem, Ketua Komite SPENTRIBA, Para Guru, Orang Tua/Wali Siswa serta tamu undangan lainnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bebandem Wayan Jati, S. Pd, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, seraya memberi apresiasi yang tinggi terhadap Wayan Artaya selaku alumni yang menggagas acara ini dapa terlaksana.
“Terus terang, acara hari ini lebih meriah jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini karena keterlibatan Alumni untuk pertama kalinya sehingga pengemasan acaranya juga sangat beda, lebih meriah,” terangnya membanggakan.
Menurut dia, apa yang ditampilkan dalam pentas seni dan budaya merupakan hasil kreasi anak didiknya. “Inilah yang membanggakan bagi anak didiknya, Wayan Jati berpesan agar mereka selalu ingat akan almamaternya. Selain itu, “yang lebih penting saya ingatkan anak-anak agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena ijasah SMP tidak cukup untuk terjun ke masyarakat,” harapanya.
Sedangkan kehadiran alumni di acara ini sangat diperlukan sebagai salah satu syarat akreditasi sekolah. “Kehadiran alumni kami perlukan untuk akreditasi sekolah yakni pelacakan alumni,” tegasnya.
Selain diisi dengan pentas budaya, pelepasan siswa juga diisi dengan serangkaian acara berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis medis dan non medis, pembagian sembako kepada sejumlah manula, penyerahan bibit pisang bantuan alumni lewat Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, Pemberian Beasiswa S1 khusus untuk alumni Spentriba dari Universitas Mahendradatta lewat FPPI Provinsi Bali.
Dalam kesempatan ini, Wayan Geredeg menyampaikan bahwa,”orang Karamgasem sumber daya manusianya tidak kalah dengan orang lainnya.Banyak yang ngetop di luar daerah. Bahkan ada dua orang dosen ITB adalah putra asli Karangasem,” paparnya.
Ditambahkan, selama menjabat Bupati, membangun Karangasem tidaklah mudah karena berbagai keterbatasan dalam hal anggaran khususnya anggaran bidang pendidikan yang merupakan sokoguru pembangunan SDM generasi muda “Gumi Lahar”. (Tim)