JATIM, (M-RADARNEWS),- Pemerintah Kabupaten Jember akan membangun tiga dermaga pada tahun 2019. Dermaga ini diharapkan menjadi pusat angkutan penumpang, barang dan menjadi pariwisata pesisir.

Hal ini disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. saat sosialisasi Kebijakan Peraturan Perundang-undangan Bidang Perhubungan Laut Tahun 2018 dengan tema Keselamatan Pelayaran di Kabupaten Jember, Selasa (22/5), di eks gedung UPTD Pendidikan Puger.

“Tahun depan akan dibangun tiga dermaga di Kabupaten Jember, termasuk di wilayah Puger. Kita harus menyiapkan bagaimana dermaga ini menjadi angkutan penumpang, angkutan barang, dan juga menjadi pariwisata pesisir,” jelas bupati.

Selain menyampaikan rencana pembangunan dermaga, bupati menyebut nelayan bisa memanfaatkan cool storage saat paceklik tangkapan ikan. Dengan demikian, ikan-ikan yang disimpan di cool storage bisa dimanfaatkan untuk kuliner bahari.

“Kita akan kembangkan bersama pusat wisata kuliner bahari,” ungkap mantan direktur RS Bina Sehat ini.

Nelayan juga bisa menikmati program pemerintah berupa asuransi. Bupati menegaskan, apabila dana dari pusat untuk asuransi tidak mencukupi, maka akan didukung melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Jember.

Wilayah pesisir pantai Puger dengan aktivitas nelayan, menurut bupati, memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Warga luar Puger yang datang untuk berwisata, tidak hanya naik perahu, tapi juga berfoto dengan perahu wisata.

“Kalau sudah perahu wisatanya menjadi obyek rebutan foto pengunjung, berarti sudah menjadi salah satu tolok ukur sukses,” ujar bupati.

Di sisi lain, perahu yang menjadi sarana wisata harus aman dan menjamin keselamatan penumpang. Aturan keselamatan saat berlayar harus diketahui para nelayan dan pemilik perahu, karena bagian dari pariwisata.

Karena itu perlu pembinaan keselamatan pelayaran untuk nelayan dan pemilik kapal wisata di Puger. Masyarakat nelayan sangat perlu mendapatkan sosialisasi pelayaran yang selamat, bagaimana berwisata yang aman dan selamat.

Selain sosialisasi keselamatan pelayaran, kegiatan di Puger ini juga diisi dengan pelayanan administrasi kependudukan. Menurut bupati, ada 6.000 blanko KTP yang disediakan khusus untuk warga Puger, utamanya bagi yang mau mengganti surat keterangan (Suket).

Bupati menjelaskan, untuk produk-produk adminduk sebelumnya ada sekitar 60 ribu yang perlu dibagi dengan mengantarkan ke rumah penduduk melalui Pendopo ekspres. Ada petugas PNS yang mengantar. Lebih kurang 45 ribu sudah terbagi. Sementara produk yang dicetak tahun 2018 ada sekitar 68 ribu yang akan dibagikan. (Tim)

Spread the love