JATENG, (M-RADARNEWS.COM),- Bandara Solo tolak kedatangan laskar Luis dan Martabat (Masyarakat Pecinta Bendera Tauhid) terkait pencegahan virus corona.
“Pihak kami memang ditolak oleh pihak bandara yakni Angkasa Pura untuk audiensi, tidak tahu alasan mereka, padahal kami sebagi msyarakat biasa yang peduli dengan kasus wabah Corona malah di tolak, kami sangat menyanyangkan, ” jelas Endro Sudarsono, Humas Martabat kepada wartawan di kantor Imigrasi Solo pada Jumat (31/1/2020).
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Ihsan Said mengaku tidak memperoleh informasi dan tembusan terkait Udeniensi Luis, Martabat.
“Pihak kami tidak diberitau dan tembusan terkait audiensi ini, bahkan pihak bandara tidak ada yang hadir saat audiensi di kantor imigrasi ini, “jelasnya.
Dalam audiensi tersebut, Edy Lukito (Ketua Luis Surakarta) mengatakan mohon dilakukan penghentian penerbangan sementara karena dikhawatirkan wabah virus corona sampai ke Indonesia.
“Kami sebagai masyarakat yang peduli dengan virus corona agar tidak mewabah ke Indonesia, karena virus ini dapat mematikan, “jelasnya.
Sementara Lucky Ariwibowo, Kepala Sub. Seksi Pemeriksaan Bandara Adi Sumarmo mengatakan informasi pihak Citilink Pusat penerbangan terakhir tertanggal 27 Januari 2020 sebanyak 172 orang.
“Mereka sudah dipulangkan secara bertahap dan tidak terindikasi terkena virus dan aman,” jelasnya. (Dn)