JATIM, (M-RADARNEWS),- Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. menegaskan agar mendorong mekanisasi alat pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian.
Mekanisasi alat tersebut memiliki beberapa tujuan. Diantaranya menurunkan biaya produksi hingga 40 persen.
“Meningkatkan indeks pertanaman, yang dulunya satu kali tanam, sekarang menjadi tiga kali tanam,” jelasnya, Rabu (23/5), di Desa/Kecamatan Mayang.
Mentan Andi Amran di dampini Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR ke Mayang untuk melihat pemanfaatan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) oleh petani setempat.
Tujuan lain mekanisasi alat yakni dapat mempercepat tanam, meningkatkan produktifitas pertanian, hingga meningkatnya kesejahteraan petani.
Berbicara tentang penanaman padi, Mentan menginginkan produksi padi meningkat. Petani juga diharapkan dapat manfaatkan air sebaik mungkin.
Untuk para kelompok tani, Mentan Andi Amran berpesan untuk mengelola air hujan. “Jangan biarkan air hujan jatuh di bumi Jember ini tanpa ditangkap. Jadikan karbohidrat, tahan air, jangan biarkan air lewat,” jlentrehnya.
Mentan pun mengungkapkan maksud perkataannya itu, agar petani tidak membiarkan lahan tidur, traktor tidak terpakai, dan akhirnya petani tidak tidur. “Kalau semuanya tidak tidur, pasti akan sejahtera,” ujarnya. (Tim)