JATIM, (M-RADARNEWS),- Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) melalui Universitas Airlangga menggelar Latihan Kepemimpinan dan Manajerial Mahasiswa Nasional (LKMM NAS). Tahun ini LKMM NAS mengusung tema Iro Yudho Wicaksono, Ing Ngarsa Sung Tuladha yang berlangsung 3-6 Mei di Hotel Sahid Surabaya. LKMM Nas tersebut diikuti oleh 260 peserta yang berasal dari 32 Universitas se-Indonesia.
Tri Rismaharini, walikota Surabaya menyampaikan, sinergi antar mahasiswa perlu untuk masa depan yang lebih baik. Menurutnya, ke depan kita akan bersaing dengan asing. Ia berharap, ke depan masyarakat Surabaya dapat bersaing dan menjadi pemenang di kota sendiri. Jika kita tidak dapat bersaing itu berarti kesalahan dalam manajemen, walikota percaya warga Indonesia memiliki kualitas manusia yang baik.
Walikota melanjutkan, keberhasilan kota Surabaya bukan hanya keberhasilan walikota, tetapi juga hasil dari masukan-masukan dari orang lain. Kelemahan kita adalah kita tidak berintegrasi satu sama lain. Walikota mengajak para mahasiswa dan profesi untuk berkolaborasi.
Terkait kesehatan, jelas walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya telah membangun e-Health sebuah aplikasi untuk mendaftar ke puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Kini ia merancang sebuah sistem yang memungkinkan observasi kandungan pada ibu hamil yang sedang dibawa menggunakan ambulan. Sehingga dapat diakses dokter dari jarak jauh.
Walikota berharap para mahasiswa untuk berkolaborasi dengan bidang ilmu yang lain. Walikota mencontohkan sebuah sistem diagnosa tuberculosis yang dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3 Indonesia di luar negeri. Menurut walikota kolaborasi antara teknologi dan kedokteran dapat meringankan harga pembelian alat hingga 30%. (Tim)