JATIM, (M-RADARNEWS),- Tim juri Kota Layak Anak telah mengunjungi beberapa lokasi yang dinilai masuk kriteria pendukung kota layak anak. Usai melakukan kunjungan, tim juri mendapat paparan dari Tri Rismaharini, walikota Surabaya terkait pencapaian Surabaya menuju kota layak anak. Bertempat di rumah dinas walikota Surabaya, Kamis (7/6) tim juri juga menikmati sajian kuliner berbuka puasa.
Tri Rismaharini, walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, kami mencoba kota Surabaya menjadi kota yang benar-benar layak anak. Jika kami menyelesaikan anak, maka kami harus menyelesaikan orang tuanya dulu. Jika terjadi kenakalan remaja, maka kami outreach di mana orang tuanya berada. Kami menyiapkan rumah susun, jika ada kasus tertentu kami akan masukkan.
Walikota melanjutkan, kami ingin membuat human development index naik. Alhamdulillah tahun ini kami berada di angka 81,07. Guru wajib melaporkan kondisi anak kepada orang tua. Sehingga orang tua tahu kondisi anak di sekolah. Kami memiliki 420 taman tersebar di seluruh kota Surabaya sebagai taman bermain. Sedangkan lapangan olahraga sebanyak 403 lapangan.
Masih menurut walikota, anak-anak juga dilibatkan untuk menyusun perencanaan pembangunan kota. Seperti pengusulan meja ping-pong, bola dan sebagainya. Walikota juga menfasilitasi gamelan beserta pengajarnya di Balai Pemuda.
Usai paparan, para hadirin dipersilakan untuk menikmati kuliner khas Surabaya yang telah disediakan. Usai berbuka puasa, dilakukan penyerahan cinderamata yang diserahkan langsung oleh walikota Surabaya kepada tim juri Kota Layak Anak. (Tim/PS)