DENPASAR-BALI, (RADARNEWS),- Kegiatan bersih-bersih lingkungan telah menjadi aktivitas yang rutin dilakukan oleh siswa SMPN 3 Denpasar. Serangkaian HUT ke-39 SMPN 3 Denpasar, Minggu (1/4) kemarin digelar jalan sehat peduli lingkungan yang diisi dengan membersihkan sampah plastik. Ada dua lokasi yang disasar yakni areal GOR Ngurah Rai dan Pasar Kereneng.
Peserta jalan sehat dilepas Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi., bersama Ketua Komite SMPN 3 Denpasar, I Nyoman Badra. Turut dalam kegiatan itu Ketua Ikatan Alumni SMPN 3 Denpasar, dr. Laksmi Duarsa, seluruh pegawai dan guru, alumni SMPN 3 Denpasar serta aktivitas pecinta lingkungan di Kota Denpasar.
Dalam kegiatan jalan sehat peduli lingkungan ini, siswa pengumpul sampah plastik terbanyak mendapatkan hadiah dari sekolah. Sampah plastik yang dikumpulkan siswa oleh pihak sekolah dijual di bank sampah Restu Bumi Alam SMPN 3 Denpasar. Di Bali, baru SMPN 3 Denpasar memiliki bank sampah.
Kepala SMPN 3 Denpasar, Wayan Murdana, mengatakan, kegiatan ini bertujuan meneruskan dan mendukung program Pemkot Denpasar untuk peduli terhadap lingkungan. Dipilihnya dua lokasi tersebut yakni GOR Ngurah Rai dan Pasar Kereneng, karena dua tempat itu banyak dikunjungi masyarakat.
Murdana mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi warga sekolah dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk tempat umum agar tetap bersih dan lestari. “GOR Ngurah Rai dan Pasar Kereneng memiliki nilai yang penting bagi masyarakat, karena menjadi pusat olahraga dan ekonomi Kota Denpasar,’’ katanya.
Murdana menambahkan, siswa SMPN 3 Denpasar tak hanya ditekankan pola hidup bersih di sekolah. Pola hidup bersih harus bisa diimplementasikan di lingkungan masyarakat dan rumah tangga. ‘’Kita harus memulai hal kecil, mulai dari lingkungan kita sendiri, namun dari hal kecil ini akan bermanfaat bagi Kota Denpasar,’’ ujar Murdana.
Saat kegiatan tersebut, siswa tidak hanya memungut sampah plastik sekaligus menyebarkan brosur kebersihan Kota Denpasar. Ini sekaligus bertujuan untuk memasyarakatkan yel-yel kebersihan yang telah dicanangkan Pemkot Denpasar.
“Melalui tulisan itu diharapkan seluruh masyarakat Kota Denpasar, bahwa kebersihan itu adalah tanggung jawab kita bersama. Kalau itu bisa dilaksanakan, kita yakin Kota Denpasar akan selalu bersih,’’ ujar Murdana.
Usai mengikuti jalan sehat peduli lingkungan, warga SMPN 3 Denpasar juga menyelenggarakan donor darah. Agenda kegiatan ini digagas sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada sesama, karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain.
Kegiatan ini tidak sekedar berorientasi pada nilai-nilai sosial, tetapi juga pada nilai-nilai edukasi. “Melalui kegiatan donor darah tersebut, harapannya rasa solidaritas dan soliditas antar pegawai dan guru tumbuh dan terjaga dengan baik, yang pada akhirnya diharapkan memacu produktivitas kinerja seluruh keluarga besar SMPN 3 Denpasar,” ungkap Murdana.
Ketua Komite SMPN 3 Denpasar, I Nyoman Badra, mengungkapkan, siswa adalah sosok penting dalam kegiatan yang berbau lingkungan seperti ini. Karena siswa adalah generasi muda yang akan terus melanjutkan kegiatan ini, dan acara seperti ini sangatlah penting untuk penanaman kesadaran terhadap pentingnya lingkungan yang harus ditanamkan sejak dini.
Saking antusiasnya, Nyoman Badra menambahkan agar program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan tidak hanya sampai disini saja. Ia menyebut, siswa yang ikut acara ini adalah pahlawan lingkungan. Jadi yang namanya pahlawan bukan hanya orang yang ikut berperang saja.
“Menyelamatkan lingkungan dari sampah juga pahlawan dan ini tidak bisa kita serahkan saja sepenuhnya pada petugas kebersihan. Kita semua bertanggung jawab menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersih dan sehat terutama di sekitar kita,’’ pungkas Nyoman Badra.(TIM RN)