M-RADARNEWS.COM, JATIM – Menjelang lebaran Idul Adha 1446 Hijriyah hewan ternak untuk kurban di Kabupaten Banyuwangi dipastikan aman dan tidak kekurangan. Bahkan stok hewan kurban di bumi Blambangan melebihi (surplus) kebutuhan masyarakat dan sangat mungkin dikirim untuk memenuhi kebutuhan daerah lain.
Kepala Bidang Budidaya dan Usaha Peternakan Banyuwangi Ir. Abdurrazak S.PT., M.Tr.P. mengungkapkan, jumlah stok sapi, kambing dan domba untuk kurban tahun ini terpenuhi.
“Alhamdulillah, hampir setiap tahun Banyuwangi selalu surplus hewan kurban,” ujarnya, saat di konfirmasi melalui WhatsApp oleh awak media, pada Sabtu (17/05/2025).
Lebih lanjut, stok sapi total ada 2.765 ekor, sedangkan kebutuhan daerah hanya 1.897 ekor, jadi ada surplus 868 ekor. Begitu juga dengan kambing, stoknya mencapai 13.834 ekor. Sedangkan kebutuhan daerah hanya 9.789 ekor dan surplus 4.045 ekor.
Ia juga menambahkan, hewan domba saat ini stoknya mencapai 12.417 ekor dan kebutuhan daerah hanya 3.994 ekor, ada surplus 8.423 ekor. “Stoknya melimpah, hampir tiga kali lipat dari kebutuhan daerah,” bebernya.
Sedangkan, harga sapi rata-rata Rp 20 juta per ekornya dan kambing serta domba ada di kisaran Rp 3 – 3,5 juta per ekor. “Kalau untuk sapi, kebanyakan masyarakat memilih sapi Bali untuk kurban karena dagingnya banyak dan tulangnya kecil, harganya pun juga terjangkau,” sambungnya.
Kemudian, untuk memastikan kesehatan hewan ternak di musim kurban, petugas kesehatan veteriner bakal melakukan pengecekan ke lapak-lapak penjual hewan kurban.
“Hewan ternak dari luar kota sebelum masuk ke Banyuwangi harus di cek, dipastikan sehat disertai dengan surat keterangan kesehatan yang diterbitkan oleh dinas,” tutupnya. (yn)