M-RADARNEWS.COM, JATIM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, di Banyuwangi berlangsung khidmat. Upacara peringatan ini digelar di Lapangan Taman Blambangan, pada Minggu (05/10/2025), dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur.

​Upacara yang mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Trijaya Indrawijaya, S.H., M.I.P., yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Kehadiran Letkol Arm Trijaya Indrawijaya menjadi sorotan utama dalam rangkaian acara, menekankan peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan dan mendukung penuh dalam pembangunan daerah.

Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo, perwakilan DPRD Banyuwangi, Danpos TNI AU Rajegwesi Peltu Salikul Imam, para kepala OPD, dan tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arm Trijaya Indrawijaya menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas TNI seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, baik regional maupun nasional yang semakin dinamis dan kompleks.

Peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025, di Banyuwangi berlangsung khidmat. Upacara peringatan ini digelar di Taman Blambangan, pada Minggu (05/10/2025).

“Hal ini menjadi dasar TNI meningkatkan kapabilitas TNI, baik dalam meningkatkan kesiapan alutsista maupun dalam pemeliharaan sumber daya manusia,” ujar Dandim membacakan amanat.

Lebih lanjut, Panglima TNI berpesan agar seluruh prajurit menekankan pentingnya untuk selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokasi. Menurutnya, isu semacam itu berpotensi besar untuk memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas dengan kementerian/lembaga lain, dan merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Untuk itu, Panglima TNI memberikan sejumlah penekanan yang wajib dipedomani oleh seluruh prajurit dan PNS TNI, termasuk memperkokoh iman dan takwa, mempertahankan dan meningkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan dengan rakyat.

Selanjutnya, meningkatkan kewaspadaan dalam bermedia sosial dengan menahan diri dari menyebar informasi tidak bertanggung jawab, dan melaksanakan tugas dengan ikhlas sambil menghindari segala bentuk tindakan melawan hukum yang merugikan rakyat, demi kepentingan bangsa dan negara.

Di akhir amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan integritas prajurit dan PNS TNI, yang membuat TNI terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia.

Ia juga mengingatkan agar hal itu tidak membuat lengah, karena masih banyak hal yang harus dibenahi agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025, di Banyuwangi berlangsung khidmat. Upacara peringatan ini digelar di Taman Blambangan, pada Minggu (05/10/2025).

Pada kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya mengucapkan syukur dan apresiasi atas peran TNI. “TNI lahir dari rahim perjuangan rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan mengabdi sepenuhnya untuk rakyat,” katanya disela acara.

Menurutnya, di usia ke-80 ini, TNI telah membuktikan diri sebagai benteng pertahanan bangsa, pelindung Pancasila, sekaligus pemersatu kesatuan bangsa.

Ia menyoroti, bahwa peran TNI kini semakin meluas, tidak hanya sebagai penjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga hadir nyata dalam mengakselerasi pembangunan bangsa.

Bupati Ipuk menilai, tema HUT TNI tahun ini sangat tepat, dan berharap kehadiran TNI dapat menjadi motor penggerak untuk menciptakan kemajuan ekonomi daerah bersama-sama dengan rakyat Banyuwangi. “Kami berterima kasih kepada TNI, karena selama ini berjuang untuk mencapai kinerja yang semakin lebih baik,” ujarnya.

Ia juga berharap, kolaborasi dan sinergi yang lebih baik lagi ke depannya dapat dipertahankan untuk menjaga kondusifitas wilayah, keamanan wilayah, dan mencapai kesejahteraan masyarakat Banyuwangi yang lebih baik. (by)

Spread the love