M-RADARNEWS.COM, JATIM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menertibkan bangunan liar di bantaran Sungai Kalianak. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi resiko banjir di wilayah Kecamatan Krembangan dan Asemrowo. Sebanyak 56 bangunan liar dibongkar. Targetnya, total 125 bangunan akan ditertibkan hingga akhir Mei 2025.
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti menyebutkan, bahwa penertiban hari ini merupakan kelanjutan dari hari sebelumnya, dengan 42 bangunan telah dibongkar.
“Penertiban pada pagi hari ini kelanjutan dari kemarin. Hari ini saja, ada 56 bangunan yang ditertibkan hingga titik STA 3+00,” ungkap Irna Pawanti seperti dikutib, pada Rabu (21/05/2025).
Baca juga: Antisipasi Banjir di Asemrowo dan Krembangan, Pemkot Surabaya Mulai Normalisasi Sungai Kalianak
Irna menambahkan, operasi penertiban akan berlangsung hingga Jumat (23/5), menargetkan hingga STA 4+00. Ia menyebut total bangunan yang akan dibersihkan mencapai 125 unit sepanjang Mei 2025.
Menurutnya, meski terdapat kendala saat pendataan akibat padatnya permukiman dan sinyal komunikasi terbatas, Irna memastikan warga tetap dilibatkan dan diberi opsi pembongkaran mandiri atau bantuan alat berat.
“Warga setempat menunjukkan sikap kooperatif dan RT/RW juga mendukung penuh penataan ini demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Untuk mendukung mempercepat pembongkaran, Pemkot Surabaya juga menerjunkan sejumlah alat berat dan satuan tugas (satgas) dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menurunkan tiga unit excavator jenis long.
“Awalnya dua unit excavator, kami tambah satu lagi dan semuanya model long untuk percepatan,” ujar Koordinator Lapangan DSDABM Dedi Suwardi. (by/*)