M-RADARNEWS.COM, JATIM – Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) akan mempercepat Pembangunan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, setelah sempat tertunda akibat adanya reorganisasi kementerian termasuk Kementerian PU. Proyek pengerjaan ini ditargetkan untuk segera dikebut mulai awal Juni 2025.

Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi, yang semula di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dimulai pada Oktober 2024 lalu. Namun, terjadi pemisahan kementerian menjadi Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP).

Selain itu, di internal Kementerian PU sendiri, penanganan revitalisasi Pasar Banyuwangi, yang awalnya ditangani Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, kini beralih di bawah Ditjen Prasarana Strategis.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur (Jatim) Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa menjelaskan, bahwa perubahan struktur dan nomenklatur ini berdampak pada proses penganggaran dan penyesuaian dokumen DIPA turut terjadi perubahan yang menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi.

“Komunikasi dan Percepatan Pembangunan
Meskipun terjadi perlambatan, pengerjaan proyek tidak berhenti total dan tetap berjalan dari Januari hingga Mei 2025,” ujar Ari Wibawa, saat meninjau Pasar Banyuwangi yang sedang dalam proses revitalisasi, pada Rabu (28/05/2025).

Untuk mengatasi hambatan, lanjut Ari, Kementerian PU bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, telah mengadakan pertemuan dengan para pedagang yang direlokasi pada Selasa (27/05/2025). Pertemuan ini juga dihadiri oleh pelaksana proyek dan Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejati Jatim, untuk kegiatan Kementerian PUPR di wilayah Jatim.

“Kemarin sudah digelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Pelaksana pekerjaan akan melakukan percepatan pembangunan revitalisasi Pasar Banyuwangi mulai awal Juni 2025,” jelas Ari.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo menambahkan, bahwa Pemkab Banyuwangi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mendukung percepatan pembangunan.

“Iya, tadi kami juga rapat dengan pihak Kementerian PU apa-apa yang perlu segera kami kerjakan untuk membantu percepatan proses pembangunannya,” kata Yayan, panggilan akrab Kadis PU Banyuwangi.

Desain Pasar Modern Bernuansa Lokal
Pasar Banyuwangi, didesain dengan gedung utama dua lantai yang mengusung arsitektur khas Suku Osing, Banyuwangi. Pasar ini akan terbagi menjadi area pasar basah, pasar kering, dan area kuliner. Selain itu, fasilitas pendukung seperti gedung parkir juga akan melengkapi pasar modern ini. (by/*)

Spread the love