M-RADARNEWS.COM, JATIM – Akhirnya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) telah tuntas melaksanakan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2024, yakni debat publik sebanyak tiga kali.
Sebelumnya, KPU Jatim telah menggelar debat publik pertama yang dilaksanakan pada 18 Oktober 2024, dengan tema ‘Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jatim’.
Selanjutnya debat publik kedua dilaksanakan pada 3 November 2024, dengan mengusung tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif, serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur’.
Kemudian, KPU Jatim telah menggelar debat ketiga atau debat pamungkas yang dilaksanakan pada 18 November 2024, dengan mengangkat tema ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Indonesia Timur’.
Berakhirnya pelaksanaan debat publik, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, debat menjadi salah satu tahapan Pilgub jatim 2024 yang harus dilaksanakan oleh KPU dengan melibatkan seluruh pasangan calon, sebagaimana peraturan KPU.
“Dalam ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (P-KPU) Nomor 13 Tahun 2024, yaitu tiga kali,” ujar Aang seperti dikutib, pada Selasa (19/11/2024).
Kesuksesan penyelenggaraan debat mulai dari debat kesatu sampai dengan debat ketiga, menurut Aang Kunaifi tak lepas dari keterlibatan semua pihak. Mulai dari penyelenggara Pemilu, Kepolisian, TNI, hingga Paslon dan pendukungnya.
“Dalam kesempatan ini, kami berterima kasih kepada seluruh pihak, pasangan calon, tim pendukung, kawan-kawan media, pihak kepolisian, maupun pihak lain yang selalu memberikan support penuh terhadap aktivitas pelaksanaan tahapan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Keterlibatan semua pihak, diharapkan tidak hanya sejak bulan Januari lalu, tetapi hingga nanti proses pemungutan suara pada 27 November 2024. Menurutnya, yang tak kalah penting adalah, tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya.
“Seluruh tahapan yang ada di Jawa Timur yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub maupun pemilihan bupati dan walikota di Jawa Timur, Insya Allah terselenggara dengan lancar,” ucapnya.
Untuk itu, Aang Khunaifi mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, serta ikut turut serta mengedukasi agar bisa saling menghormati perbedaan pilihan dan tidak terprovokasi hoaks.
“Kami meminta semua pihak untuk mengedukasi semua pendukungnya agar bisa saling menjaga keamanan pelaksanaan pilkada serta saling menghormati perbedaan pilihan, dan tentunya jangan sampai terpapar informasi hoaks,” tutupnya. (by/*)