M-RADARNEWS.COM, BALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) meluncurkan dua inovasi layanan publik, yaitu “AKU FANTASTIS” (Administrasi Kependudukan Difasilitasi Desa/Kelurahan Terintegrasi Tuntas Sejam dan Gratis) dan “SAKING BULELENG” (Bursa Kerja Daring Kabupaten Buleleng).
Kegiatan peluncuran ini secara langsung dilaunching oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, pada Senin (11/11/2024).
Pj Bupati Lihadnyana dalam sambutannya mengatakan, bahwa peluncuran inovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyesuaikan layanan publik di era digital.
Menurutnya, penting untuk melakukan sosialisasi program hingga ke tingkat desa, sehingga masyarakat Buleleng yang berada di luar daerah tetap dapat mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus kembali ke Buleleng.
“Warga yang merantau pun kini bisa mengurus administrasi, tanpa perlu datang ke Buleleng,” ucap Lihadnyana.
Disamping itu, Lihadnyana juga mengapresiasi kontribusi dari dunia usaha dan LPK yang telah mendukung program pemerintah. Dia menyampaikan, bahwa upaya ini berhasil menurunkan angka pengangguran di Buleleng dari 3,6 persen menjadi 2,06 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurunnya angka pengangguran, lanjut Lihadnyana, menunjukkan bahwa optimalisasi daya dukung usia kerja di Buleleng terus membaik. “Berkat upaya bersama, angka pengangguran di Buleleng turun menjadi 2,06 persen dari sebelumnya 3,6 persen,” katanya.
Pj Bupati Buleleng juga berharap agar LPK di Buleleng dapat terus mendukung program pemerintah dengan memberikan pelatihan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama yang ingin bekerja di sektor-sektor yang potensial seperti pariwisata dan kapal pesiar.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Buleleng Made Juartawan menyatakan, bahwa program AKU FANTASTIS bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan melalui desa dan kelurahan.
Dengan inovasi ini, sebut Juartawan, masyarakat tidak perlu lagi mendatangi Kantor Disdukcapil. Sehingga pelayanan administrasi kependudukan menjadi lebih cepat, mudah, dan bebas biaya.
AKU FANTASTIS, lanjutnya, juga merupakan integrasi pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Online-NG yang mempermudah dan mempercepat proses pengurusan dokumen kependudukan.
“Kami berharap, masyarakat bisa mengurus dokumen Administrasi Kependudukan mereka tanpa harus datang ke Kantor Disdukcapil,” ujarnya.
Selain itu, Juartawan yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, juga meluncur aplikasi SAKING BULELENG sebagai platform daring untuk membantu pencari kerja dan perusahaan di Buleleng.
“Aplikasi ini memungkinkan para pencari kerja mengakses informasi lowongan pekerjaan dengan mudah, sementara perusahaan dapat memasang informasi lowongan yang tersedia,” tuturnya.
Lebih lanjut Juartawan mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat sekitar 300 perusahaan di Kabupaten Buleleng yang telah dihubungi untuk menyediakan informasi lowongan kerja melalui SAKING BULELENG, dengan sekitar 20 perusahaan telah mengunggah lowongan kerja terbaru.
Meski demikian, aplikasi ini juga direncanakan untuk terintegrasi dengan website Disnaker, sehingga dapat memberikan kemudahan dan akses lebih luas kepada masyarakat.
“Aplikasi ini membantu pencari kerja dan perusahaan untuk saling terhubung dengan mudah. Sekitar 20 perusahaan sudah memasang lowongan kerja terbaru, dan data ini akan terus kami update,” pungkas Juartawan.
Pada kesempatan ini pula, Pemkab Buleleng juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 38 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat Buleleng, baik di sektor dalam negeri maupun luar negeri, khususnya di bidang hospitality. (rd/**)