M-RADARNEWS,COM, JAKARTA – Gerakan Perjuangan Masyarakat Pluralisme (GPMP) mengadakan silaturahmi bersama pengemudi ojek online (Ojol). Acara ini digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2025, bertempat di depan halaman Kantor Cabang BNI wilayah Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (26/02/2025).

Ketua Umum GPMP Andreas Benaya Rehiari mengatakan, acara ini digelar sebagai ajang silaturahmi bersama para Pengemudi Ojek Online (OJOL). Acara silaturahmi ini yakni makan bersama ini untuk membangun kesatuan dan kerjasama antar Pengemudi OJOL dan GPMP.

“Acara silaturahmi ini dilakukan untuk bersama-sama mempersiapkan diri dalam memasuki bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih dan berserah kepada Allah SWT, sekaligus mendengar secara langsung persoalan-persoalan yang dihadapi Pengemudi Ojol saat melakukan aktifitas dan profesinya sebagai Ojol,” kata Andreas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA), Jumat (28/02/2025).

Dikatakan, para Ojol mengeluhkan pendapatan mereka yang dijanjikan hanya dipotong 20 persen, namun kenyataannya dipotong sampai 40 persen. Mereka sangat merasakan adanya diskriminasi yang terjadi terhadap mereka, sehingga mereka mengharapkan dukungan dari Ketum GPMP untuk dapat memperjuangkan nasib mereka ke pemerintah.

“Mengapa kita memilih target rekan-rekan Ojol karena seperti kita ketahui, bahwasanya mereka sudah berjuang mencari nafkah di jalan raya menjadi ojek online, terkadang diterpa hujan dan angin. Namun, mereka tetap harus kuat dan bertahan dan terus bekerja demi menghidupi keluarga mereka,” ujarnya.

“Tetapi, justru yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi objek pemerasan karena pendapatan mereka harus di potong sampai 40 persen. Kami akan menemui Wamen Tenaga Kerja dalam rangka memperjuangkan hak-hak mereka,” pungkas Andreas.

Dalam acara silaturahmi itu, selain dihadiri langsung oleh Ketum GPMP Andreas Benaya Rehiari. Tampak pula dihadiri oleh Wakil Ketum GPMP Novalando. (*)

Spread the love