M-RADARNEWS.COM, JATIM – Sebanyak 42 orang menerima SK Penugasan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas. SK Penugasan tersebut diserahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, bertempat di Ruang Rempeg Jagapati, Jumat (29/01/2024). Ipuk berharap para kepala puskesmas segera menuntaskan masalah balita stunting, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk menargetkan para kepala puskesmas untuk segera menyelesaikan masalah stunting serta kasus kematian ibu dan bayi di wilayah kerjanya.

“Ini harus menjadi tanggung jawab semua petugas puskesmas. Jangan hanya diserahkan kepada petugas atau bidan yang di lapangan saja, namun semua petugas kesehatan yang ada di sana harus tahu permasalahan stunting, maupun AKI/B. Baik dokter, perawat, maupun petugas media lainnya harus paham dan terlibat terkait masalah stunting,” katanya.

“Kami akan lakukan monev dalam tiga bulan. Jika tidak tercapai akan kami evaluasi kembali,” imbuh bupati Ipuk.

Menurut Ipuk, stunting menjadi salah satu prioritas penanganan kesehatan karena menyangkut kualitas generasi ke depan. Di Banyuwangi sendiri, upaya penanganan stunting telah dilakukan melalui berbagai program dengan melibatkan lintas stakeholder. Pada 2023, angka stunting di Banyuwangi turun menjadi 2.387 balita, dari sebelumnya sebanyak 2.704 balita.

Selain itu, Ipuk berharap para kepala puskesmas bisa menjalin komunikasi intensif dengan seluruh stakeholder di wilayah kerjanya. Tidak hanya dengan tim puskesmas, melainkan juga masyarakat sekitar.

“Dengan sinergi berbagai pihak, semua hal akan mudah. Misalnya, saat ada warga miskin yang butuh pelayanan kesehatan ini bisa segera tersampaikan dan ditangani oleh puskesmas,” kata Ipuk.

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga mendorong mereka untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi guna mempercepat layanan. “Misalnya, sistem informasi terkait rekam data pasien yang terintegrasi dengan rumah sakit, sehingga akan mempercepat penanganan saat ada pasien rujukan,” jelasnya.

Turut hadir dalam penyerahan SK Penugasan tersebut antara lain Asisten Pembangunan dan Kesra Choiril Ustadi Yudawanto, Asisten Administrasi Umum Arief Setiawan, serta segenap jajaran Pemkab Banyuwangi. (red/*)

Spread the love