JATIM, (M-RADARNEWS.COM),-            Menyoal pemberitaan yang sempat beredar di publik terkait PPDB di SMAN I Giri, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi ternyata setelah di telisik inisial “R” sebagaimana disebut dalam pemberitaan di media itu tidak benar bahkan berita itu mencuat gara-gara mis komunikasi atau disinformasi akibat minimnya informasi ke publik.

Menyikapi hal itu, Ketua LSM Kampak Mas RI DPD Jatim, Made Isabela menemui Kasek SMAN I Giri, H Mujib di kawasan HOS Cokroaminoto, Rabu Siang (20/07/2022) bertujuan mengklarifikasi. Hadir dalam pertemuan singkat itu ketua Komite SMAN I Giri Akhmad Fahrurrozi, SH.

Dalam pertemuan itu, pihak SMAN I Giri menyatakan, bahwa “R” yang di maksud itu tidak ada dan tidak benar bahkan lebih di katakan hoax. Hanya saja Kasek SMAN I Giri, H Mujib sangat bijak menyikapi pemberitaan itu. Dia mengatakan bahwa itu sebuah proses demokrasi yang mesti di jalani dan sudah lumrah. Menurut dia, sah-sah saja jika publik menyangka seperti itu.

“Jika tak ada kritikan otomatis proses demokrasi tidak jalan “tandas Mujib, di amini ketua Komite. Dia pun memastikan, bahwa proses PPDB di SMAN I Giri berjalan sesuai prosedur yang di garis kan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jatim.

Secara rinci di jelaskan oleh Mujib, bahwa proses PPDB Jalur yang di tempuh zonasi, prestasi akademik non akademik, afirmasi dan perpindahan orang tua siswa ungkap Mujib terlihat senyum penuh keakraban.

Mendengar penjelasan tersebut, Ketua LSM Kampak Mas RI DPD Jatim, Made Isabela mengatakan bahwa sebagai fungsi kontrol diri nya punya tanggung jawab untuk mempertanyakan hal itu.

“Karena penjelasan nya itu berdasar sesuai prosedur maka kami anggap soal itu mis komunikasi dan mari saling memaafkan,“ tandas Made. Setelah ungkapan itu, pria yang akrab di panggil made koncer itu berdiri di ikuti H Mujib lalu ber pose bersalaman tanda saling memaafkan. (anw)

Spread the love